INILAHKUNINGAN- Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyebutkan, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan per Agustus 2025 mencapai 84.500 pelaku usaha aktif yang memiliki kontribusi PDB terhadap daerah sebanyak 41 persen.

“Ini menunjukkan bahwa UMKM merupakan salah satu punggung perekonomian, tidak hanya di Kuningan tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Bupati Dian, saat menghadiri Nusantara Gilang Gemilang, di Yayasan Pendidikan Husnul Khotimah Kuningan. Turut mengikuti, sebanyak 1.000 Peserta UMKM dari Kuningan Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.


UMKM di Kuningan sendiri telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 152 ribu orang, menjawab tantangan pengangguran di Kuningan yang masih tinggi, diatas rata-rata Jawa Barat dan Nasional.

“Ini merupakan sumbangsih dan kontribusi UMKM untuk membangun Kuningan” tandas Bupati Dian, nada bangga.

Namun, masih banyak tantangan UMKM di Kuningan yang masih menjadi peer. Diantaranya tingkat digitalisasi yang hanya mencapai 32 persen dan minimnya akses permodalan perbankan.

“Saya kira di berbagai daerah juga kita menemukan tantangan yang sama. Yaitu kurangnya digitalisasi, akses modal perbankan yang masih sulit, akses terhadap pasar, kualitas produk dan kemasan, yang masih menjadi kendala. Ini perlu didorong, dengan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM” kata mantan Sekda Kuningan itu

Atas Nusantara Gilang Gemilang ini, Bupati Dian berharap bahwa pelaku UMKM dapat tercerahkan dengan mendengarkan motivator di bidang UMKM dan dapat diterapkan oleh pelaku UMKm di masa depan.

Ia menargetkan, selama kepemimpinanya lima tahun ke depan, UMKM akan memiliki daya saing, berbarengan dengan destinasi unggulan yang dimiliki Kabupaten Kuningan. Kolaborasi ini menjadi penting untuk membangun daerah yang semakin berdaya saing dan Kuningan akan menjadi destinasi unggulan, tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga Nasional./tat azhari