INILAHKUNINGAN- Empat jenis pelatihan sekaligus digulir Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian  (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, dalam Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (PK2UMK), Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2023, di Hall Grage Sangkan Hotel Spa Kuningan.

4 giat tersebut, ialah perkoperasian, kewirausahaan, keterampilan teknis atau kemasan, dan teknologi informasi atau digitalisasi KUMKM. “Satu jenis pelatihan kemasan sudah dilaksanakan lebih dulu 6-8 Juni 2023,” ujar Kepala Diskopdagperin Kuningan U Kusmana, disela pelatihan, Rabu (21/6/2023), kepada InilahKuningan  

Pelatihan tersebut, jelas Uu, sapaan akrabnya, merupakan pendukungan sekaligus perkuatan model pemberdayaan peningkatan produktivitas nilai tambah, akses pasar, akses pembiayaan, penguatan kelembagaan, penataan manajemen, standarisasi dan restrukturisasi usaha koperasi dan UKM kewenangan kabupaten/ kota.

Optimalisasi itu, Uu menegaskan pentingnya transformasi dan inovasi Koperasi dan UKM melalui pengenalan Portal KUMKM. Ini merupakan strategi jitu dalam upaya bersama membangun koperasi keren dan modern yang ditandai inovasi model bisnis, adopsi teknologi, kolaborasi multi pihak, pengelolaan profesional, serta memiliki koofisien tumbuh tinggi yang memberi manfaat besar kepada anggota.

“Penerapan teknologi sendiri sudah dilakuka n Diskopdagperin Kuningan melalui Aplikasi Sibadu Mirakyat sebagai pusat bank data pelaku usaha di Kabupaten Kuningan,” katanya

Bupati Kuningan H Acep Purnama menegaskan, bahwa pelatihan ini sebagai bentuk dorongan pemerintah dalam pembinaan untuk mempermudah pengelolaan ekonomi rakyat melalui aktivitas usaha koperasi dan UMKM, karena sebagai soko guru perekonomian Indonesia, sudah seharusnya koperasi ini menjadi alternatif rasional yang dicari oleh masyarakat sebagai solusi dari persoalan ekonomi rumah tangga di masyarakat.

.

Ikut hadir Kepala Bagian Pemantauan dan Evaluasi pada Biro Manajemen Kinerja, Organisasi dan SDM Aparatur Kementerian Koperasi dan UKM RI Dr Tatang Suryana., Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Owner RS Juanda Hj Rini Sujiyanti, didukung oleh 13 tenaga pengajar lain dari unsur akademisi, praktisi nasional./tat azhari