Kualitas 150 Imam-Khatib Masjid Kuningan “Digenjot”
INILAHKUNINGAN- Kualitas 150 Khatib dan Imam Masjid, digenjot Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kuningan kerjasama Baznas Kuningan dan DKM Masjid Al Furqon. Pelatihan bertajuk “Optimalisasi Kualitas Khatib dan Imam, difokus di Masjid Al Furqon Ciporang, Rabu (23/03/2022)
Ketua DMI Kuningan Dr H Ugin Lugina menjelaskan, bahwa pelatihan Khatib-Imam merupakan salah satu ikhtiar DMI dalam pemakmuran masjid. Melalui khotib berkualitas, imam pasyikh, suara lisan nyaman dengan syariat, adalah modal dasar simpati dan khidmatnya jamaah masjid untuk istiqomah setia dalam berjamaah di masjid.
Ia bersyukur, imam dan khotib sepakat untuk memadu komunikasi, atau sharing terkait pengalaman tugas mulia di masjid. Yang saat menunaikan tugas tidak selalu terjamin tertib dan benar. Sehingga di samping penguatan, pelatihan juga bermakna evaluasi untuk mengoptimalkan tugas mulia tersebut.
“Maka, kita harap di masjid masing-masing agar menjadwal imam dan khotib secara terprogram. Syukur kalau disertai tema-tema materi sistematis dan actual,” saran Dr Ugin
Tugas mulia khatib-imam masjid perlu dikawal terpadu oleh berbagai pihak kompeten, termasuk pemerintah daerah. Sangat prinsip dan penting untuk mengawal ibadah, terutama di Kabupaten Kuningan yang memiliki kurang lebih 3.750 masjid.
“Bila terdapat 1500 masjid digunakan Shalat Jum’at saja, maka di Kuningan setiap bulan, empat kali jumat itu membutuhkan 6.000 khatib dan imam,” bebernya
Ketua DKM Masjid Al Furqon Ciporang, HR Yayan Sofyan, menyebut contoh Masjid Al Furqon dalam pemakmuran tidak sebatas untuk lingkungan warga perumnas, akan tetapi juga diharapkan bermanfaat untuk khalayak. Salah satunya Masjid Al Furqon memiliki gedung pendidikan multifungsi. Disamping rutin kegiatan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Furqon, saat ini juga mendapat kepercayaan untuk kegiatan DMI dalam pelatihan khatib dan imam.
“Persoalan khatib-imam ini penting. Sangat perlu dikawal. Baik pemerintah daerah, kementrian agama, MUI, baznas dan lembaga terkait lain. Secara khusus tepat bila DMI sebagai organisasi yang menaungi dan mengkoordinasikan kegiatan masjid melangkah terdepan. Ini karena DMI terstruktur secara nasional, dengan tujuan sudah tertuang dalam pedoman hasil musyawarah masjid se Indonesia,” ungkap HR Yayan Sofyan
Ketua Panitia Suyono didampingi Sekretarisnya Muhamad Aip Syaripuddin mengaku, ada respon positif dari 150 khatib-imam dari DKM se Kabupaten Kuningan ini. Yang terdiri dari Imam dan Khatib yang sudah biasa dan sebagiann Imam dan Khatib pemula atau kader.
“Jangka pendeknya dalam menyambut Ramadhan 1422 H, semoga tumbuh subur Imam dan Khotib Masjid di Kabupaten Kuningan,” harap Suyono
Beberapa Narasumber Pelatihan Khatib dan Imam tampil. Ialah Ketua MUI KH Dodo Syarif Hidayatullah, Wakil Ketua DMI / Ketua IDI Kuningan dr H Asep Hermana, Komisioner Baznas Kuningan H Yusron Kholid, dan Ustadz Nur ‘Alami dari Praktisi Imam Masjid Agung Syairul Islam.
Pelatihan terasa dinamis karena dipandu Moderator Dr H Tatang Sujata dan Hidayat Mutaqin. Mereka memetakan materi syariat dan adab Imam khotib, motivasi manajeman imam khatib, retorika dan publik speaking serta tartil bacaan Qur’an, yang dikembangkan oleh Narasumber./tat azhari
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.