INILAHKUNINGAN- Masih siswa SMK, sudah diajari berwirausaha. Itulah SMK Pertiwi Kuningan. Bukti hasil wirausaha mereka, Selasa (04/01/2022), ditunjukan melalui Bazar SMK Pencetak Wirausaha (SPW), di Area Kampus SMK Pertiwi Kuningan.

“Ini untuk mendukung siswa bersemangat  menjadi wirausaha muda. Program ini menjadi pemicu siswa berbisnis, dimulai sejak dini,” ujar Kepala SMK Pertiwi Kuningan, Dea Ariana Vamitrianto, disela meninjau stand Bazar SPW siswanya, kepada InilahKuningan

Ditegaskan Dea, pembelajaran berbasis projek berdaya jual sudah di terapkan di SMK Pertiwi Kuningan. Produk dihasilkan, ada produk kuliner, kerajinan, accesories, pembersih otomotif, parfume, aplikasi android, aplikasi sagaku, mobil listrik, tools otomotif, dan lain-lain.

“Ini inkubator bagi program wirausaha berkelanjutan di tunjang dengan membangun startup pemasaran online dan konvensional,” terang Dea

SMK Pertiwi Kuningan mempunyai visi baru sebanyak banyaknya  mencetak wirausahawan. Selain mencetak lulusan untuk bekerja dan melanjutkan kuliah.

Semua siswa di libatkan dalam kegiatan produk kreatif dan kewirausahaan ini. Siswa belajar melakukan riset dan inovasi menghasilkan produk yang bisa mendatangkan income buat siswa. Tentu dibimbing oleh guru-gurunya.

“Jadi semenjak sekolah, siswa kami sudah produktif menghasilkan uang,” katanya

Menurut Dea, program SMK Pencetak Wirausaha ini bisa menghasilkan bibit-bibit wirausahawan. Jika sebuah negara mau menjadi negara maju, butuh rasio wirausahanya 12%. Di Indonesia rasionya baru 3,74%, masih jauh dari kata ideal. Tapi bagusnya pertumbuhan wirausaha di indonesia terus meningkat.

Jadi melalui program SPW, Ia mendukung program pemerintah. “Jadi kalau lulusan SMK bekerja atau kuliah memang sudah seharusnya begitu. Tapi kalau lulusannya jadi pengusaha akan sangat lebih baik karena bisa membuka lapangan pekerjaan baru,” katanya lagi

Bisa dilihat, semua orang terkaya di dunia atau di Indonesia 10 besarnya pasti pengusaha. Maka, SMK Pertiwi Kuningan juga sekarang masuk menjadi salah satu SMK Karya Inovasi yg di dukung dan dibina oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Karya-karya inovasinya, akan menjadi trigger pencetak wirausahawan.

Maka itupula, Ia sudah membeli lahan seluas 2000 m2 di depan sekolah di pinggir jalan provinsi untuk mensupport program ini. Dimana, di lahan baru ini akan di bangun bisnis center sekolah dengan menggandeng dunia usaha dan industri- industri besar sebagai pemandu yang akan memberikan lisensi, pelatihan, ilmu, dan permodalan bagi bisnis yang akan dibangun SMK Pertiwi Kuningan.

“Dunia usaha dan industri juga kan membantu dalam hal jaringan marketing. Dengan di bangunnya bisnis center, maka program SMK Pencetak Wirausaha SMK Pertiwi Kuningan akan lebih maksimal,” jelas Dea./tat azhari