INILAHKUNINGAN- Proses cut and fill atau galian lahan hingga merusak lingkungan di Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar,  dan mengotori Jalan Lingkar Timur Kuningan, memantik Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar marah besaar. Melihat dengan mata kepala sendiri, dalam perjalanan pulang menghadiri undangan hajatan, bupati segera turun tangan.

Turun dari mobil, Bupati Dian setengah berlari dengan wajah memerah berteriak-teriak sambil melemparkan telunjuknya kesana kemari meminta proses galian tanah tersebut, dihentikan total. Anehnya, galian cut and fill terjadi di lahan aset Pemkab Kuningan.


“Berhentikan semuanya sekarang juga. Galian ini merusak lingkungan, jalan jadi kotor dan rusak. Keluarkan semua truk dari lokasi, apalagi berada di bahu jalan,” teriak Bupati Dian, nada tinggi di hadapan para pekerja galian

Bupati juga mempertanyakan dasar hukum kegiatan tersebut, termasuk perizinan dan pihak perusahaan yang terlibat.

“Saya sangat menyayangkan ada galian seperti ini, apalagi di lahan aset pemerintah daerah,” ujarnya, kecewa. Operasional galian pun dihentikan./tat azhari