INILAHKUNINGAN- Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan dari Al-Mustafa International University Republik Iran dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra, Jakarta.

Mereka diterima Unisa di Aula Kampus Unisa, Rabu (21/6/2023). Ikut menyaksikan hampir 100 peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen di lingkungan Unisa Kuningan.



Baca Juga:
Lolos 5 Uji Kompetensi, Uniku Resmi Punya LSP Berlisensi
549 Mahasiswa Uniku Praktik Di 2 Perusahaan Multinasional
Bakti Almamater, AA Ade Kadarisman Pimpin Departemen Hubungan Rektorat PP IKA Unpad

Selain kunjungan, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama /Memorandum Of Understanding (MoU) antara Unisa Kuningan dengan Al-Mustafa International University Republik Iran dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra Jakarta.

Rektor UNISA Kuningan Nurul Iman Hima Amrullah, menyambut hangat kedatangan dari Al-Mustafa International University Republik Iran dan STAI Sadra, Jakarta. Kata dia, MoU ini dalam rangka meningkatkan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Hal ini juga diharapkan menjadi acuan kedepan untuk kerjasama lainnya seperti short course, pembuatan artikel, dan fasilitas-fasilitas lain yang dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan,” harap Iman

Iman juga berharap dari kerjasama ini terjadi sinergitas antara Unisa Kuningan dengan Al-Mustafa International University dan STAI Sadra Jakarta.

Baca Juga:
Teaching Fatigue: Memahami, Mengatasi, dan Mencegah Kelelahan Mengajar
Refleksi! HMI Itu Inteklektual Populis, Bukan Pragmatis Terlalu Elitis
Go Internasional, 5 Mahasiswa Uniku Belajar Di Thailand

Selain Penandatanganan Nota kesepahaman /Memorandum Of Understanding, digelar juga stadium general dengan pemateri Prof Dr Hossein Mottaghi selaku Direktur Al-Mustafa International University Republik Iran, dan Dr Kholid Al Walid sebagai STAI Sadra Jakarta dengan mengusung tema “Perkembangan Dunia Pendidikan Islam di Era Disrupsi Peluang dan Tantangan”. /tat azhari