Kasian! Pasutri Warga Kuningan Terdampar Di Kamboja, Memelas Ingin Dipulangkan!
INILAHKUNINGAN- Kasihan Pasangan suami Istri (Pasutri), warga RT 07/04 Dusun Babakan Lor, Desa Galaherang, Maleber, Kabupaten Kuningan, Dymas Nurjati dan Nenden Ayu Safitri. Terbujuk rayu oknum untuk bekerja di Negara Kamboja, dengan iming-iming gaji tinggi, mereka justru terjebak dalam pekerjaan judi online, alias judol.
Wajah memelas ingin pulang akibat tertekan oleh manajemen Judol itupun, terdengar ke Indonesia, terutama Kabupaten Kuningan, dalam bentuk video. Tidak hanya Pasutri asal Desa Galaherang saja, tapi ada 5 orang Warga Negara Indonesia (WNI) lain dari berbagai daerah di Indonesia dalam video yang darurat ingin dipulangkan ke Indonesia.
“Kami ingin pulang pak, kami ingin pulang, Mohon bantuannya Pak Bupati Kuningan, Sekda Kuningan, aparatur negara, kedutaan besar, agar bisa memulangkan kami ke tanah air Indonesia. Mohon bantuannya, kami ingin pulang pak,” ucap mereka dalam video, nada memelas ingin pulang ke Indonesia
Awal insiden bermula, ketika Pasutri Desa Galaheraang, Kuningan ini, terbujuk rayu rekannya untuk bekerja di Kamboja dengan iming-iming gaji tinggi. Keduanya nekat berangkat ke Jakarta, melalui Batam, Malaysia, lalu terbang ke Kamboja. Tiba di Kamboja, mereka mendadak diminta uang jasa Rp25 juta. Tidak bisa memberikan, karena tidak ada uang, mereka diberi pekerjaan sebagai Admin Slot Judol.
Terpaksa, pekerjaan haram itu diterima dengan gaji Rp9 juta/bulan. Gaji itupun dipotong setiap bulan, untuk membayar cicilan uang jasa Rp25 juta kepada oknum.
Yang menyedihkan, pasutri itu diexsploitasi untuk selalu mencapai target slot. Kekerasan fisik, bahkan sering dialami mereka jika tidak mencapai target. Dymas Nurjati sendiri, terakhir dipukul menggunakan batang besi, setelah terciduk berusaha kabur. Akibatnya, Ia mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki.
Hingga berita diturunkan, belum ada konfirmasi dari Bupati Kuningan maupun Sekda Kuningan yang disebut dalam permohonan Pasutri asal Desa Galaherang, Kuningan itu dalam video./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.