INILAHKUNINGAN- Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Kuningan, betul mempolisikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Dr Elon Carlan, ke polisi, Rabu (21/6/2023).

Surat laporan bernomor 01/VI/LMPI/2023 bertandatangan Ketua LMPI Marcab Kuningan Ujang Hermawan, atau Ujang Djenggo tersebut, berisi dugaan gratifikasi dan dugaan pelanggaran lainnya, dalam Proyek Pembangunan Pabrik Garmen PT Fashion Stich Joshua, Desa Cieurih, Cidahu, Kabupaten Kuningan.  

Wakil Ketua LMPI MarcabKuningan Donny Sigakole, mengakui telah menyerahkan berkas pengaduan banyak dugaan pelanggaran disnakertrans ke Polres Kuningan. Ia pun membantah seluruh pernyataan Kadisnakertrans Dr Elon Carlan terkait LMPI minta dibiayai milad LMPI.

“Itu semua tidak benar. Kami bertemu dengan Kadisnakertrans sesuai surat permintaan audien kami No 034/LMPI-KNG/SPA/V/2023 tanggal 14 Mei 2023 dan kami minta waktu bertemu pada Senin 22 Mei 2023 pukul 12.00. Lalu kami diterima Kadisnakertrans dan sekdisnya sekitar pukul 14.00. Tujuan kami audien terkait beberapa temuan dan informasi yang perlu kami klarifikasi,” terang Donny Sigakole, kepada InilahKuningan

Terkait ada pungutan pelatihan tenaga kerja oleh disnakertrans sesuai kutipan dan pernyataan salah satu Anggota DPRD Kuningan, bahwa pelatihan tersebut di pungut biaya formulir sebesar Rp30 ribu sampai Rp40 ribu/orang, termasuk ada biaya pelatihan Rp1 juta sampai Rp2 juta/orang.

Bahkan, pelatihan oleh disnakertrans untuk calon karyawan PT Fashion Stich Joshua dilakukan jauh hari sebelum ada perjanjian kerjasama dengan Pabrik Garmen itu. Sedangkan dana pelatihan menggunakan dana pemerintah. Yaitu dana subsidi BBM yang harusnya di bagikan kepada karyawan yang penghasilannya di bawah Rp3 juta di Kabupaten Kuningan.

Ditambah hibah mesin jahit untuk pelatihan sebanyak 80 unit untuk Kabupaten Kuningan melalui BLK Disnakertrans Kuningan. “Sayang, ketika audien kami hanya dikasih waktu 5 menit,” ucap Donny

Setelah LMPI mengungkapkan apa yang mau disampaikan, kadisnakertrans langsung menghentikan audiensi. “Sudah kita nggak usah bahas lagi, kita sama sama korban Harry (Mantan Staf PT Joshua,red). Saya korban manegemen Harry. Kalian kan tanggal 24 Juni mau acara milad, nanti saya bantu nanti di bawah tanggal 20 datang ke sini,” tutur Donny menirukan bahasa Kadisnakertrans Dr Elon Carlan kepadanya

Donny menegaskan, Ia tidak pernah meminta membiayai semua acara milad LMPI ke kadisnakertrans. Menyangkut acara milad, Ia mengajukan proposal ke semua dinas. “Jadi pernyataan kadisnakertrans kalau kita minta biaya milad LMPI salah,” tegasnya lagi

Justru Ia mengaku melaporkan ke Polres Kuningan, bukan karena kadisnakertrans tidak bantu milad LMPI, tetapi bukti -bukti terkait pelanggaran kadisnakertrans baru Ia terima Jum’at 16 Juni 2023. Maka itu, Ia baru berani angkat bicara.

“Kami memiliki bukti buktinya. Kalau dia (kadisnakertrans,red) bilang tanpa bukti, itu saya kirim buktinya. Kalau juga dia bilang kita datang nuduh-nuduh tanpa bukti itu salah namanya. Kami audiensi tujuannya mengklarifikasi temuan temuan yang didapat oleh LMPI,” pungkas Donny, menjelaskan./tat azhari