Kades Mandirancan Tabrak Bocah, Tewas!
INILAHKUNINGAN- Keluarga Aji dan Tinah, warga Rt 02/01 Desa Tenjolayar, Kecamatan Pancalang, dibuat histeris. Bagaimana tidak, anak semata wayangnya Muta Ali (4), harus terkena musibah lakalantas. Bocah 4 tahun itu, tertabrak mobil, di Jalan Raya Desa Tenjolayar, tepat di depan Balai Desa Tenjolayar, Jum’at (07/08), pukul 11.00.
Situasi semakin heboh, karena pengemudi mobil, diketahui Kepala Desa/Kecamatan Mandirancan, DA. Keterangan para saksi di lokasi, anak tersebut bersama ibunya telah ikut posyandu di bale desa. Selesai posyandu main ke rumah bibinya, di Rt 003/001.
Selesai main di rumah sang bibi, mereka hendak pulang. Diperjalanan korban berjalan di depan. Ibunya menyusul di belakang. Sampai ujung balai desa sebelah selatan, posisi anaknya berada di seberang, atau sebelah barat jalan. Adapun posisi ibunya di timur jalan. Tepat di depan gerbang selatan balai desa, Ibunya memanggil-manggil korban. Praktis, korban segera berlari menyeberang jalan, memburu ibunya.
Disaat bersamaan, muncul mobil Brio putih melintas menuju arah Sindang Kempeng. Korban pun tertabrak, hingga terjatuh ke kolong mobil. Korban segera dilarikan ke RS Sidawangi. Tapi karena dari hidungnya terus mengeluarkan darah, nyawa korban tidak bisa tertolong. Korban tewas di perjalanan.
Meski di protes warga, Kades DA berusaha tetao tegar karena tidak ada kesengajaan. Mobil pun, diakui dia tidak dalam kondisi ngebut. “Astaghfirullah, saya merasakan, saya merasakan. Allahu Akbar gak ada niat saya. Ini musibah. Tenang, saya tidak akan lari. Saya Kuwu Mandirancan,” ungkap DA, dalam tayangan video amatir, yang direkam warga./tat azhari
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.