INILAHKUNINGAN- Penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Kuningan, berlanjut, Setelah diawali proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan, giliran sebanyak 980 ASN akan diuji dalam Assesment Kompetensi, sekaligus Evaluasi.

Assesment yang difokuskan di Kampus SMKN 3 Kuningan, selama 3 hari itu, untuk persiapan penetapan mutasi jabatan.


Assesment ini, tindak lanjut instruksi Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Kuningan dalam implementasi manajemen talenta. Dimana, pentingnya pemetaan potensi, dan kompetensi ASN unggul sebagai dasar pengembangan karier mereka agar objektif, transfaran. SEhingga penugasannya bsia tepat,” terang Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan, Beni Prihayatno, melalui Sekretarisnya, Dodi Sudiana, kepada InilahKuningan

Setelah Tahun 2025 ini, system manajemen talenta akan diterapkan secara menyeluruh di Tahun 2026. Terutama dalam pengisian jabatan administrator, pengawas, dan jabatan fungsional.

Pelaksanaan asesmen ini sendiri, Ia bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Assesment ini, kita proses 3 hari, mulai 13 sampai 15 November 2025,” sebut Dodi Sudiana

Dalam assessment, ASN peserta akan banyak ditest untuk mengukur kompetensi dan potensi individu. Setiap sesi disedia waktu 4 jam. Mereka mencakup pejabat administrator, pengawas, serta fungsional hasil penyesuaian jabatan.

Hasil pemetaannya, bisa diakses melalui akun SIAGA SMP masing-masing ASN, dan akan digunakan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam menentukan promosi jabatan atau pengembangan karier ke depan.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Kuningan berupaya mempercepat reformasi birokrasi dengan sistem yang lebih transparan dan berbasis merit.

Dodi menyebut, manajemen talenta ini menjadi salah satu strategi Bupati dan Wakil Bupati untuk menciptakan mekanisme karier yang adil, terbuka, dan berbasis kompetensi nyata./tat azhari