INILAHKUNINGAN- Kiprah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kabupaten Kuningan, terus ditunggu masyarakat. Ini diingatkan Dewan Pembina ICMI Orda Kuningan, H Rokhmat Ardiyan.

Tokoh Pengusaha Kuningan bersahaja ini, berterimakasih kepada Dr Iskandar beserta jajaran atas pengabdian mulia sebagai Ketua ICMI Orda Kuningan periode sebelumnya. Menurut dia,  Iskandar adalah akademisi senior, peduli, penuh teladan. Juga selamat atas terpilihnya Nanan Abdul Manan secara aklamasi sebagai Ketua ICMI Orda Kuningan masa khidmat 2022-2027.

“Pak Nanan Abdul Manan ini, juga luar biasa. Selain akademisi muda sukses, Ketua STKIP Muhamadiyah, Pak Nanan juga banyak aktif di organisasi lain. Selamat. Ditangan Pak Nanan, saya optimis ICMI semakin diperhitungkan. Manfaatnya juga akan semakin dirasakan masyarakat,” ungkap H Rokhmat Ardiyan, usai Musda ICMI Orda Kuningan, di Cakrawala Grage Hotel Sangkanhurip, Kuningan, Minggu (29/05/2022), kepada InilahKuningan

Rokhmat Ardiyan mengingatkan, cendekiawan dalam arti intelektual mengandung syarat tertentu. Contoh, seseorang tidak pernah lulus perguruan tinggi, tapi diakui sebagai cendekiawan besar karena melahirkan tulisan ilmiah mengenai ide-ide sosial dan kemanusiaan.

Jadi, cendekiawan tidak mesti harus sarjana. Bahkan, sarjana sendiri belum tentu cendekiawan.

“Cendekiawan itu, memiliki sikap, visi intelektual. Mampu mengatasi batas-batas disiplin, memiliki komitmen kuat pada kemanusiaan, harkat, nilai-nilai, aspirasi dan hati nurani. Juga kritis dan mandiri,” papar Direktur Utama Puspita Cipta Grup ini

Maka, cendekiawan muslim adalah muslim peduli terhadap lingkungan. Terus menerus meningkatkan kualitas Iman dan taqwa. Cendekiawan muslim memiliki kemampuan berpikir, menggali, memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kehidupan keagamaan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan untuk diamalkan bagi terwujudnya masyarakat madani.

“InsyaAllah, ICMI Kuningan kedepan sesuai harapan semua. Tetap solid, kompak, demi agama dan Kuningan maju,” ajak Rokhmat Ardiyan./tat azhari