INILAHKUNINGAN- Pengembangan Integrated Farming Desa Babakanmulya sebagai Program Unggulan TPID Kabupaten Kuningan, menjadi tajuk utama dalam pertemuan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kuningan, di Obyek Wisata Bumi Pelangi, Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, Rabu (21/06/2023)

Menurut Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, High Level Meeting ini sangat penting guna mencari solusi dan menyusun strategi kebijakan dalam menghadapi permasalahan inflasi secara aktual. Oleh sebab itu, permasalahan inflasi ini sangat fluktuatif, jika memungkinkan HLM ini harus dirutinkan setiap trimester.

“Saya berterima kasih kepada BI Cirebon karena telah memfasilitasi pelaksanaan High Level Meeting TPID ini. Juga apresiasi kepada semua anggota TPID, karena tetap konsisten melangkah dalam pengendalian inflasi. TPID ini telah dan akan selalu dituntut untuk bekerja keras dalam mengendalikan inflasi.” tegas Wabup Ridho, kepada InilahKuningan

Berdasarkan data perkembangan inflasi Kota Cirebon sebagai patokan inflasi Kabupaten Kuningan, bahwa inflasi Mei secara year on year sebesar 4,57%. Ini lebih tinggi dari inflasi Provinsi Jawa Barat sebesar 4,32% dan Nasional sebesar 4%. Adapun komoditas penyebab utama inflasi tersebut di antaranya telur ayam ras, daging ayam ras, bawang merah dan cabai merah.

Kata Ridho, komoditas cabai dan bawang selalu menjadi penyebab utama inflasi melonjak tinggi. Berdasarkan neraca pangan Tahun 2022, Kabupaten Kuningan pun mengalami defisit komoditas bawang merah dan bawang putih.

 “Sebab itu, sebagai langkah konkrit, kita upayakan peningkatan produktivitas di sektor hulunya, khususnya pada komoditas cabai dan bawang,” ujar dia

Turut hadir Sekretaris Daerah Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Hestu Wibowo, Perwakilan OJK Cirebon, Perwakilan BPS Kuningan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan Dr. Ukas Suharfaputra, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Drs. H. Ahmad Juber dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kuningan Aries Susandi, Camat Jalaksana, Kepala Desa Babakanmulya, dan para Ketua Kelompok Tani./tat azhari