INILAHKUNINGAN- Kepengurusan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kuningan baru, mendapat peringatan dari Ketua MPPD PAN Kuningan, H Udin Kusnaedi. Disela Rakor DPW PAN Jabar bersama DPD, DPC PAN se Kuningan, di Lembah Ciremai Resto, Kamis (10/06/2021), Udin mengingatkan kepada siapapun di internal PAN untuk tidak merasa lebih hebat.

Peringatan itu, diawali pujian Udin Kusnaedi terhadap Nakhoda baru DPD PAN Kuningan, H Uba Subari. “Bismillah, semoga PAN kedepan lebih baik dibawah Nakhoda Pak H Uba Subari,” ucap Udin

Saat ini diakui, sadar atau tidak, ada sedikit polemik di tubuh PAN Kuningan dari pola pemilihan ketua DPD. Ini tidak bisa dihindari. Dan, ini harus diselesaikan dan disudahi. Udin pun memberikan analogi, jangan sampai tidak peduli kerusakan satu pintu di rumah. Sehingga pintu itu hancur.

Ketika sudah hancur, maka akan ada seseorang masuk mencongkel pintu itu. Ketika sudah masuk, apa yang ada didalam akan diambil. Ketika pintu sudah terbuka lebar, maka akan datang segerombolan orang-orang yang tidak tinggal, jadi tinggallah disana, minum disana, mabok disana. Sampai mereka, akan tinggal disana. Nyaman disana. Setelah itu, akan dibawa perempuan. Terjadilah pelacuran, prostitusi dan lainnya

Di tempat itu juga, akan jadi pusat prostitusi, pusat kejahatan, dan akan menyusahkan seluruh semua keamanan di wilayah itu. “Jadi saya ingatkan, hati-hati. Kita harus selesaikan ini semua, agar PAN kedepan lebih tegar berdiri, besar, dan kuat,” tandas Eks Ketua DPD PAN Kuningan itu

Ia mengaku serasa sulit keluar dari jalur kecintaan PAN. Maka, Ia titip pesan ke kepengurusan harian DPD saat ini, terutama ke staf sekretariat, di PAN itu ada MPP, ketua DPD, ada pengurus harian, ada fraksi, ada DPC dan ada kader partai. Hormati mereka. Jangan sampai mereka dilewat-lewat.

“Ini catatan besar bagi saya, karena saya Ketua MPP berhak memberikan masukan ke ketua DPD. Bahkan saya berhak memberikan teguran, bila ada kesalahan,” tegas Udin

Diingatkan pula, bahwa PAN bukan organisasi biasa. Partai ini diatur oleh UU yang sangat jelas. Tidak bisa disamakan dengan memenej organisasi atau Ormas. PAN dituntut berada 2 tingkat diatas itu.

Maka, sekarang hilangkan segala perbedaan, sudahi. Mari bersama membangun PAN tetap solid, diperhitungkan. “Satu hal, tidak ada yang lebih hebat diantara kita. Jangan merasa besar sendiri,” tegasnya lagi./tat azhari