INILAHKUNINGAN- Pertumbuhan ekonomi Kuningan, terutama sektor Usaha Kecil Menengah (UKM)-Industri Kecil Menengah (IKM), mendapat motivasi Ketua UKM-IKM Nusantara Hj Chandra Manggih Rahayu. Tiba di Rumah Kopi  Linggasana, Selasa (22/02/2022), Ia disambut hangat puluhan UKM-IKM Kuningan.

Turut mendampingi Ketua UKM-IKM Nusantara Provinsi Jawa Barat, Oki Pitaloka Widia Fitri.

“Intinya, kita harus eksekusi. Produk UKM harus dibeli, diberdayakan, pasarnya diperluas, bukan hanya nasional, tapi harus tembus pasar global,” tandas Ketua Umum UKM-IKM Nusantara, Hj Chandra Manggih Rahayu, kepada InilahKuningan

Besar harapan dari UKM-IKM diberdayakan, apalagi anggaran APBN untuk UKM-IKM ini sampai Rp440 triliun Tahun 2022. “Jangan hanya katanya, harus ada realisasi,” ujar Manggih

Ia pastinya siap mendorong, sekaligus mencari solusi kendala UKM-IKM. Yang terpenting, produk memiliki standarisasi. Baik rasa, kualitas maupun harga. Jika berstandarisasi, Ia memastikan produk bisa menembus pasar nasional. Ia bersama Ketua UKM-IKM Jabar Oki Pitaloka juga tengah berjuang dalam pemasaran.

Menurut Manggih, percuma bicara teknologi, kalau UKM-IKM tidak bisa memiliki  pembelian produk yang optimal. “Untuk itu, kita akan buka gerai di stasiun kereta api, bekerjasama KAI. Yaitu Stasiun Perujakan Cirebon, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Total ada 4 stasiun KAI. Bisa diisi produk UKM se Jabar,” timpal Ketua UKM-IKM Jabar, Oki Pitaloka Widia Fitri

Melihat produk UKM Kuningan, Manggih Rahayu menilai sangat kreatif. Bahan banyak menggali dari hasil pertanian. Contoh, ada jahe, kopi, ubi, ada beras, keripik-keripik dan pisang. Hanya saja, masih membutuhkan dukungan pemerintah.

“Bantulah perizinan. Sehingga pasar produk UKM bisa lebih luas lagi,” harap Manggih, yang juga Bendahara Media Online Indonesia (MOI) itu./tat azhari