INILAHKUNINGAN- Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Kuningan masa bhakti 2022-2025, resmi dilantik, di Hotel Cordella Kuningan, Senin (24/7/2023). Ketua IDI Kuningan Dr  dr H  Asep Hermana terlantik menjanjikan, IDI akan memberikan penguatan dan kontribusi pada anggota guna peningkatan kompetensi dokter.

“Bagaimana kita melayani anggota agar dalam melakukan praktek-praktek kedokteran bisa aman, nyaman, dan berdaya guna. Dan bisa hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kemanfaatan,” ungkap Dr Aher, sapaan akrabnya, disela pidato pelantikan bertajuk “IDI Kuningan, Makin Solid, Makin Tangguh” itu



Baca Juga:
Kemenag Kuningan Bantah Insentif Guru Honorer 2 Tahun Tidak Cair
Di PMI Kuningan, Rokhmat Ardiyan Puji Kinerja Bunda Ika
Malam Kebudayaan, Rokhmat Ardiyan Orasi Bahaya Narkoba

Ia mengajak pengurus dan anggotanya berbangga dengan organisasi besar IDI. Berdirilah dalam satu komando. Percayalah organisasi sebesar IDI pasti membuat strategi yang terbaik untuk semua. Tentu untuk IDI semakin solid dan tangguh.

Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, DR Eka Mulyana mengingatkan, bahwa dokter memiliki sumpah dan kode etik dokter Indonesia dengan standarnya. Sebab itu, dokter dalam menjalankan profesinya harus dikuatkan.

Eka juga mengingatkan kepada sekitar 300 Anggota IDI Kuningan untuk tetap memiliki loyalitas pada organisasi. “Tak lepas apapun tantangan, IDI harus mampu menyikapinya. Diperumpamakan ada tikus di rumah, jangan sampai rumahnya yang di bumi hanguskan,” tandas Eka

Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar  berpesan agar IDI Kuningan mampu lebih memajukan profesi dokter, meningkatkan profesionalisme, dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. “Selamat kepada seluruh pengurus. semoga dapat menjalankan tugasnya penuh amanah,” harap sekda

Baca Juga:
Jaga Toleransi, Polsek Cigugur Baksos Di Masjid-Gereja
Matangkan AD/ART, LLI Kuningan Perkuat Lansia Kecamatan
Peduli! Bersama HRA, IDI Gulir 8 Aksi Kebangkitan Dokter Kuningan

Pemkab Kuningan sendiri mengapresiasi kerja keras para tenaga kesehatan, utamanya para dokter yang tanpa mengenal lelah dan waktu mengabdikan diri untuk menjadi benteng pertahanan kesehatan masyarakat. Terutama saat dihadapkan Pandemi Covid 19 lalu, yang saat ini memasuki endemi.

“Meskipun begitu, harus tetap waspada dengan akan munculnya virus-virus lain,” imbau sekda.

Usai pelantikan, digelar Seminar Acute Coronary Syndrome “How To Defeat The Ticking Bomb” dengan Speaker dr Sanggam Sinambela, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dengan Moderator dr Arief Taufiqurrahman./tat azhari