INILAHKUNINGAN- Kepercayaan besar diberikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI kepada Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kabupaten Kuningan. Universitas yang berkampus di Desa/Kecamatan Cigugur ini, mendapat kuota 100 pada Program Bidik Misi. rapperswil gruppentreffen

“Alhamdulillah Unisa mendapat kuota 100 untuk Tahun 2020 ini. Kuota ini terbanyak, dibanding kampus lain di Kabupaten Kuningan,” aku Wakil Rektor II Unisa, Dr Eman Sulaeman M.Ag, kepada InilahKuningan

Kuota 100 ini, berarti untuk 100 calon mahasiswa baru Unisa tahun 2020. Yang keluarganya tentu memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kuota tersebut, juga memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa baru Unisa untuk menerima program bidik misi dari kemendikbud.

Dari bidik misi ini, biaya kuliah calon mahasiswa penerima di Unisa akan ditanggung oleh pemerintah. Termasuk akan diberikan uang saku Rp750 ribu/bulan. “Biaya sampai selesai perkuliahan ditanggung oleh program bidik misi ini. Termasuk ada uang saku itu,” sebut Dr Eman

Bidik misi sendiri, adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/SMK atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik, tetapi juga memiliki keterbatasan ekonomi. Artinya dengan beasiswa hampir sama. Hanya beasiswa berfokus pada memberikan penghargaan, atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi. alleinerziehende singles in zürich Ini sesuai penjelasan Pasal 76 UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. frauen kennenlernen in rapperswil

“Meski begitu, syarat prestasi pada bidik misi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi,” tandasnya./red