INILAHKUNINGAN- Para profesi ekonomi kreatif Kuningan bersatu, dalam wadah Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) DPC Kabupaten Kuningan. Selasa ini (22/02/2022), kepengurusan  komunitas pengembang ekosistem ekonomi kreatif bentukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) RI, Sandiaga Uno tersebut, dilantik di Dapur J&J Linggajati.

Ketua DPC Gekrafs Kuningan, Asep M Albar menjelaskan, Gekrafs adalah wadah komunikasi, konsultasi, fasilitator,dan kemitraan bagi penggiat gerakan ekonomi kreatif nasional.

Ada 17 sub sektor yang masuk  kolaborasi di dalamnya. Ialah pengembangan permainan, arsitektur, desain Interior, music, seni rupa, design produk, Fashion, kuliner, film anmasi dan video, fotografi, design komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan dan aplikasi.

“Keseluruhan bidang tersebut, saling bekerjasama guna memberikan kontribusi di masyarakat sesuai kompetensi. Tujuannya, untuk menigkatkan perekonomian nasional, terutama Kabupaten Kuningan,” terang Asep M Albar, diamini Wakil Ketua Eka Febrian Nugraha, kepada InilahKuningan  

Di Kuningan, Gekrafs mempunyai target dan impian besar. Gekrafs Kuningan akan membentuk Ekonomy Creatif Sustainable atau Ekonomi kreatif yang berdaya dan berkelanjutan.

Wakil Ketua DPC Gekrafs Kuningan, Eka Febrian Nugraha, menyatakan, sudah selaiknya ekraf menjadi andalan pertumbuhan ekonomi, jika melihat begitu besar potensi yang dimiliki, termasuk di Kabupaten Kuningan. Di Indonesia, kenaikan kontribusi ekonomi kreatif terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam 3 tahun terakhir saja, terus meningkat. kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB berkisar Rp990,4 triliun.

“Angka tersebut mengalami kenaikan terus menerus. Sektor ini juga mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi 16,4 juta orang, naik dibandingk tahun-tahun sebelumnnya yang hanya berkisar 15,2 juta,” sebut Eka./tat azhari