Hanif, Warga Kuningan Bekerja Di Jepang Jadi Inspirator Solusi Pengangguran

INILAHKUNINGAN- Hari Jadi ke 524 Kabupaten Kuningan, turut menjadi perhatian warga Kota Kuda, Jawa Barat, Indonesia ini, di Negara Jepang. Di Negeri Sakura itu, selain mengucapkan selamat hari jadi Kuningan, mereka menginspirasi masyarakat Kuningan, terutama pemuda yang masih berstatus pengangguran untuk membulatkan tekad bekerja di Jepang.

Kebetulan, Kabupaten Kuningan punya LPK Mencetak Insan Mandiri (MIM) di Desa Bojong, Cilimus dengan Owner Eks Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kuningan, H Jajat Sudrajat. LPK itu fokus belajar Bahasa Jepang guna persiapan kerja di Jepang dalam 2 program. Yaitu Magang ke Jepang dan persiapan untuk Job Tokutei Ginou.

Mohamad Hanif Trimukhlis, warga Perum Alam Asri Blok II Jl Kemiri 21 jebolan SMKN 2 Kuningan Tahun 2015 mengakui telah bekerja di Jepang sejak Juli 2019 di Hiroshima Linen Supply Co.ltd, lalu pindah di tahun ke 4 Tahun 2022 ke Yoshida Seifukai Seifusou.

“Di Kuningan, cari lapangan kerja susah apalagi lulusan SMK, rata-rata mencari ke luar kota. Tapi jangan tanggung, jangan takut keluar zona nyaman. Hayu bekerja di Jepang,” ungkap Mohamad Hanif Trimukhlis, saat video call dari Jepang dengan InilahKuningan, Kamis (01/09/2022)

Selain banyak peluang kerja, gaji belasan kali lipat dari Indonesia, bekerja di Jepang punya tantangan, pengalaman luar biasa. Mental skill, termasuk disiplin kerja lebih terasah. Bisa menjadikan karakter lebih kuat.

“Cara kerja di Jepang beda. Di Indonesia, ngaret, malas pasti ada, bahkan kerap jadi budaya. Tapi disiplin Jepang, membuat kerja hebat jadi terbiasa. Membentuk karakter,” kata Hanif, yang juga jebolan LPK MIM Desa Bojong, Cilimus, Kuningan itu

Untuk bekerja ke Jepang, LPK MIM Kuningan juga mempermudah sekali. Yang susah itu biasa pola pikir atau mindset anak-anaknya. Meskipun harus belajar bahasa, tapi kalau diniatkan mencari pengalaman hebat, semua akan berjalan tidak sulit.

“Mumpung usia masih muda, mari harus punya impian bahagiakan orang tua, punya investasi. Apalagi untuk pergi ke Jepang peluangnya lebih besar ketimbang kerja di Indonesia. Dari sisi pendapatan saja, hampir 10 sampai 11 kali lipat. Jangan takut kejar mimpi. Dan, kesempatan itu, tidak jauh ada di LPK MIM Bojong, Cilimus. Sangat mempermudah dari segi biaya, pembelajaran, fasilitas. Perantara ke perusahaan Jepang di LPK itu paling gampang,” katanya, seraya mengucapkan Selamat Hari Jadi ke 524 Kuningan, semoga tanah kelahirannya semakin maju, mampu mensejahterakan rakyatnya./tat azhari