INILAHKUNINGAN–  Dukung atlet disabilitas, Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, mengunjungi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Kota Solo. Kunjungan tersebut menjadi penyemangat bagi atlet asal Kuningan yang tengah mempersiapkan diri menghadapi ASEAN Para Games 2026 di Thailand, Sabtu (27/12/2025)

Bunda Ela menyapa langsung atlet disabilitas Kuningan dari tiga cabang olahraga, yakni atletik, angkat berat, dan bulu tangkis, yang saat ini menjalani pelatnas sebagai bagian dari kontingen Indonesia.

Di hadapan para atlet, Bunda Ela menyampaikan pesan motivasi agar mereka tetap percaya diri dan fokus menjalani proses latihan. “Kalian bukan atlet biasa. Kalian adalah simbol perjuangan, ketekunan, dan harapan. Keterbatasan bukanlah penghalang untuk mengharumkan nama bangsa,” ujarnya.

Ia menuturkan, perjuangan atlet disabilitas tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kuningan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. “Bertandinglah dengan hati, nikmati setiap prosesnya, dan jangan pernah ragu dengan kemampuan diri sendiri. Kami di Kuningan selalu mendoakan dan mendukung kalian,” tambahnya.

Kunjungan tersebut didampingi Ketua NPCI Kabupaten Kuningan, Wibawa Gumbira, S.Sos, M.Pd, bersama jajaran pengurus. Turut hadir Sekretaris Umum NPCI Pusat, Ukun Rukaendi, S.Pd, yang mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap atlet disabilitas yang berkiprah di level nasional dan internasional.

Wibawa Gumbira menyebutkan, atlet NPCI Kabupaten Kuningan yang saat ini mengikuti pelatnas dan akan membawa nama Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2026 yang akan berlaga pada Bulan Januari, yaitu Insan Nurhaida, atlet cabang atletik dengan klasifikasi T35. Atlet perempuan kelahiran Kuningan, 24 Desember 1987 tersebut merupakan penyandang disabilitas cerebral palsy (CP).

Selain itu, Hilman, atlet cabang angkat berat dengan klasifikasi cebol, kelahiran Kuningan, 24 Juni 1989, yang selama ini menjadi salah satu andalan NPCI Kuningan. Serta Dheva Anrimusti, atlet bulu tangkis putra dengan klasifikasi Standing Upper 5, kelahiran Kuningan, 15 Februari 1998, yang merupakan penyandang disabilitas daksa.

“Dari Pelatnas Solo, tekad para atlet semakin menguat. Mereka siap membawa nama Indonesia sekaligus mengharumkan Kabupaten Kuningan di ajang ASEAN Para Games 2026 di Thailand,” kata Wibawa./red