INILAHKUNINGAN- STKIP Muhammadiyah Kuningan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ikut serta dalam KKN–DIK kerjasama Internasional MBKM PTMA. Dimana KKN-DIK ini merupakan manifestasi dari salah satu Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah.

Kerjasama Internasional, dimulai dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu bentuk programnya ialah Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Dosen dan Magang/Asistensi Mengajar untuk mahasiswa.

Perjanjian ditandatangani STKIP Muhamadiyah Kuningan, di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ini sebagai salah satu bentuk kegiatan mahasiswa dan dosen dalam memberdayakan dan mengembangkan masyarakat Indonesia di luar negeri.

Peserta mengikuti kegiatan KKN– KI ini terlebih dahulu dilakukan seleksi di tingkat prodi dan wawancara dengan tim LPPM. Dari seleksi tersebut, diambil 6 mahasiswa yang lolos dari beberapa program studi.  Diantaranya 2 orang dari Prodi PGSD, 1 orang dari Prodi PTIK, 1 orang dari Prodi PG-PAUD, dan 2 orang dari Prodi PMTK.

KKN– KI sendiri,  dilaksanakan di Negara Malaysia. Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan, melalui Wakil Ketua II Hermawan, melepas langsung Mahasiswa KKN– KI. Turut hadir Dr Casnan dan Dr Oman Hadiana selaku Dosen Pembimbing Lapangan .

Hermawan mengingatkan, bahwa KKN– KI ini dapat memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar negeri.

“Jadikan KKN– KI ini sebagai nutrisi baru dalam memberikan pengalaman belajar untuk anda,” pesan Hermawan, seraya berharap kegiatan ini tetap dilakukan secara periodik dengan jumlah peserta lebih banyak lagi.

Ketua LPPM Dr Oman Hadiana menjelaskan, bahwa KKN-KI untuk meningkatkan mutu kompetensi lulusan dan menyiapkan lulusan yang dapat menyebarluaskan inovasi pembelajaran melalui pengabdian kepada masyarakat.

“Salah satu luaran dari kegiatan ini, berupa artikel publikasi ilmiah yang berkualitas didasarkan kepada proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat yang adaptif, progresif dan moderatif,” tandas Oman./tat azhari