INILAHKUNINGAN- Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kuningan, ngotot pembentukan Pansus Gagal Bayar APBD Tahun 2022 harus terwujud. Ketua Fraksi Toto Tohari menegaskan, 7 fraksi sudah mengusulkan pembentukan pansus itu ke pimpinan DPRD.

“Kita lihat, apakah usulan Pansus Gagal Bayar 2022 7 fraksi ditindaklanjuti atau tidak oleh pimpinan DPRD,” ujar Toto Tohari, Selasa (07/02/2023), kepada InilahKuningan

Baca Juga:
Diduga Bodong Perizinan, Gudang Distributor Desa Cinagara Disidak DPRD Kuningan, Zul: Statusnya Tidak Jelas!
Rokhmat Ardiyan Dorong Langkap Lancar Menuju Desa Agropolitan
Apakah Dana Pokir DPRD Kuningan Kena Efisiensi, Ini Kata BPKAD

Diakui, Ia tidak bisa menjamin apakah 7 fraksi pengusul Pansus Gagal Bayar 2022 itu bisa utuh, atau tidak ada fraksi masuk angin. Tapi Fraksi Gerindra sudah bulat pansus harus dibentuk. Yang usulannya bersama 6 fraksi lain pada 31 Januari 2023 lalu, harus ditindaklanjuti pimpinan DPRD melalui pembentukan banmus guna penjadwalan agenda pansus.

Ditanya jikalau tidak kunjung mendapat respon cepat pimpinan DPRD untuk tindaklanjut ke banmus, Toto menegaskan pihaknya akan mengajukan mosi tidak percaya ke pimpinan DPRD Kuningan. “Langkah kita kalau tidak direspon pimpinan DPRD, ya mosi tidak percaya ke pimpinan DPRD dong,” tandas Toto

Ia meminta eksekutif jangan merasa takut Pansus Gagal Bayar 2022. Sebab tujuan pansus hanya untuk melihat sejauh mana persoalan Gagal Bayar 2022 terjadi, lalu mencari solusi terbaik./tat azhari