Gerindra Bongkar Kinerja Gagal Bupati Kuningan
INILAHKUNINGAN- Status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Pemkab Kuningan hasil Pemeriksaan Badan Keuangan Daerah (BPK) RI Tahun 2022, dikritisi Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, Abidin. Bahkan, Ex Politisi PDIP Kuningan tersebut, membongkar banyak item kegagalan Bupati Kuningan H Acep Purnama sebagai kepala daerah.
“Hasil pemeriksaan BPK 2022 dengan rekomendasi WTP 9 kali berturut turut, juga dibangga banggakan Pemkab Kuningan, bukan sebuah prestasi dan bukan dalam arti tidak ada masalah,” ungkap Abidin, Rabu (2/8/2023), kepada InilahKuningan


Ia bisa melihat secara komprehensif dari potret pengelolaan APBD lima tahun kebelakang yang tidak pro terhadap rakyat. Bahkan hanya mewariskan komplikasi masalah dan jauh dari cita cita visi misi 5 tahunan Kuningan Maju Agamis Pinunjul sesuai Perda RPJMD 2019-2023.
Abidin mencontohkan bidang imprastruktur jalan yang baik dan rusak sudah tidak seimbang. Banyak yang rusak. Begitu juga irigasi dan lain-lain. Kemudian dibidang perekonomian Kuningan dapat predikat the five great atau 5 besar terendah dari 27 kabupaten/kota di Propinsi Jawa Barat sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).
Dibidang sosial keagamaan sangat minim. Bukti kongkrit dari APBD yang jumlahnya triliunan, bantuan untuk guru ngaji hanya Rp1,5 miliar. Parahnya, pembayaran untuk urusan akhirat itu, juga digantung.
Tak kalah memalukan, adalah Gagal Bayar APBD 2024 dengan jumlah sangat fantastis hingga ratusan miliar. Bahkan Ia prediksi akan terjadi gagal bayar jilid kedua.

Maka, mencermati uraian diatas kedepan siapapun pemimpinnya sangat berat karena mencuci piring kotor yang menumpuk.
“Dalam hal ini audit BPK hanya ke input. Sedangkan output untuk outcome dan impect tidak tersentuh. Apa solusinya kedepan pemimpin harus punya integritas , kapasitas dan leadership untuk melakukan reformasi mental dari hulu ke hilir,” tandas Abidin, seraya menyebut bahwa Kuningan juga sudah mengalami krisis pangan palawija dan holtikultura./tat Azhari

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.