D’Jakaro, Benteng Musik Dangdut Klasik Di Kuningan, Lestarikan!
INILAHKUNINGAN- Siapa bilang musik dangdut klasik tenggelam. Di Kabupaten Kuningan, grup musik dangdut klasik dengan musisi legendaris masih hidup, bahkan terus mempertahankan sinarnya ditengah gempuran modernisasi. Ya, D’Jakaro Grup Musik.
Beranggotakan musisi dangdut melayu senior yang konsen mengumandangkan lagu-lagu dangdut klasik, D’Jakarp terus semangat memperjuangkan, sekaligus menjaga kehormatan musik dangdut, yang kerapkali melenceng ke arah penonjolan sensualitas. Sangat mencederai kehormatan musik dangdut.
Ada Asep Sapari sebagai bassist sekaligus leader, yang juga Ketua DPD Paguyuban Seniman Seniwati Pasundan (PSSP) Kuningan., Alex lead gitar, Sumo rhythm gitar, Ading Kampleng lead keyboard dan string, Wawan Jebod keyboard piano, Ahmali suling), Didi Apgeta tabla, Hanshandana drum, dan Anto tambourine.
Di vocal, ada, Yan Picay vokal laki-laki, Ica Rachmani vokal wanita, Ade Fitria vokal wanita, Ida Purwa vokal wanita, Elly Widis vokal wanita.
Terbentuknya Grup D’jakaro, tentu tidak lepas dari ada tim support. Yaitu Dadang Acaca dan Eman Harista dan MC Senior Deni Saputra. Grup D’Jakaro terbentuk dari kesepakatan 4 grup dangdut senior Kabupaten Kuningan. Yaitu Asri Nada, Acaca, Apgeta, dan Harista.
“D’Jakaro dibentuk berawal dari keinginan kuat untuk melestarikan, memuliakan dan menjaga kehormatan musik dangdut di Kuningan. Juga ingin menularkan kecintaan kita semua terhadap musik dangdut klasik ke masyarakat luas, terutama di Kabupaten Kuningan,” ungkap Leader D’Jakaro Band, Asep Sapari, Kamis (24/7/2025), kepada InilahKuningan
Ia berharap besar niat besar Crew D’jakaro terus mendapat dukungan semua pihak, khususnya Pemkab Kuningan. Bahkan Ia berencana tampil setiap 2 pekan, Jumat malam di Panggung Ekraf Pertokoan Siliwangi./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.