INILAHKUNINGAN- Tidak ada penjelasan resmi dari Heni Susilawati atas sikapnya memilih mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Darma Putra Kertaraharja, Kabupaten Kuningan. Begitu pun ketika dikonfirmasi, Ia enggan bicara dulu bicara untuk saat ini.

“InsyaAllah nanti ada waktunya berbicara,” ucap Heni Susilawati, singkat, via whatsapp, Rabu (4/11/2025) kepada InilahKuningan 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kuningan, Rana Suparman menilai pengunduran diri Heni Susilawati bukan sekadar persoalan pergantian personal, tetapi cerminan dari problem struktural dalam tata kelola perusahaan daerah. Sejatinya, Heni Susilawati tidak perlu mundur, justru benahi, tertibkan.

“Bu Heni ini, dulu ikut fit and proper test, bukan dipaksa jadi Direktur PDAU. Berarti sudah tahu kondisi PDAU seperti apa, harus tangguh menyelesaikan donk. Kalau tidak bisa memperbaiki, minimal beri catatan apa saja yang perlu diperbaiki pemerintah daerah,” ucap Rana Suparman, nada keras

Rana menyoroti persoalan klasik yang membelit PDAU, dari mulai ketiadaan modal, jenis usaha yang tidak berkembang, beban biaya karyawan, hingga aset daerah yang belum dimanfaatkan produktif. Menurutnya, siapapun direktur yang menjabat akan kesulitan bila model bisnis PDAU tidak segera dirombak menjadi lebih produktif.

“Masalahnya bukan siapa direktur, tapi keberanian. Banyak aset tidak produktif yang bisa dimanfaatkan. Harusnya PDAU berani memanfaatkan lahan, mengembangkan usaha baru, dan memberi nilai tambah bagi daerah,” tandasnya lagi./tat azhari