Dian-Taufik Pejabat Sarat Prestasi Sejak Era Bupati Kuningan, Almarhum AHS

INILAHKUNINGAN- Pengamat Kebijakan Publik Sujarwo mengapresiasi polemik berbagai elemen masyarakat Kabupaten Kuningan terkait hasil Open Bidding (OB) Sekda Kuningan.

“Kemunculan polemik menunjukan, jika masyarakat sangatlah cerdas dan bijak dalam menyikapi sebuah persoalan. Ruang diskusi telah dimanfaatkan secara optimal dengan berbagai  argumen logis, serta tidak memunculkan pemaksaan kehendak dari manapun,” ungkap Sujarwo, Selasa (21/01/2025), kepada InilahKuningan

OB termaksud, tentu untuk menentukan birokrat terbaik di lingkup Pemkab Kuningan. Yang dinilai layak dan mumpuni untuk memegang amanah. Hasilnya, OB sekda telah memunculkan 3 sosok birokrat terpilih. Yaitu HA Taufik Rochman, Guruh Irawan Zulkarnaen dan Toni Kusumanto.

Jika merujuk perolehan nilai tertinggi, tentu sosok HA Taufik Rochman  yang saat ini menjabat sebagai Pj sekda menempati urutan pertama. Ia menilai,sosok Pj Sekda Taufik dengan Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar merupakan 2 sosok rising start di era kepemimpinan Bupati Kuningan Almarhum H Aang Hamid Suganda (AHS).

Keduanya merupakan sosok birokrat sarat prestasi. Artinya, jika akhirnya HA Taufik Rochman mendapat kepercayaan untuk menempati puncak Pimpinan ASN di lingkup Pemkab Kuningan, dan H Dian Rachmat Yanuar sebagai Bupati Kuningan dipastikan keduanya sudah sangat saling memahami.

“Kita percaya H Dian Rachmat Yanuar sebagai bupati bertekad untuk membawa Kabupaten Kuningan ke arah lebih baik, dan sangat bijak dalam menunjuk pembantunya, termasuk siapa sosok birokrat yang layak dipercaya sebagai orang ke 3 di lingkup eksekutif demi kemajuan Kabupaten Kuningan,” pungkas Mang EWo, sapaan akrabnya./tat azhari