INILAHKUNINGAN– Ketegangan masih terasa di tubuh DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kuningan, menjelang penetapan ketua DPC baru oleh DPP, melalui Konferensi Daerah (Konferda) Tahun 2025. Diketahui, dari 16 kandidat, sebanyak 6 kandidat telah dipanggil DPD Jabar.

Ketua DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy, menegaskan bahwa keputusan resmi mengenai ketua terpilih ditargetkan rampung pada Desember 2025. Target tersebut menyesuaikan agenda organisasi yang berlangsung secara berjenjang, mulai dari pusat hingga daerah.

Baca Juga:
Golkar Ingatkan Bupati Kuningan Soal Gagal Bayar APBD 2025, Harnida: Jangan Terulang!
Belum Mandiri, Kebudayaan Kuningan Masih Digendong Disdikbud, Toto: Tidak Jelas Arah!
Waspada Golkar, Banteng Mulai Siaga Rebut Kursi Bupati Kuningan 2029

“Kalau untuk penetapan ketua itu dalam waktu dekat. Semua sedang berproses. Mudah-mudahan Desember ini sudah ada SK penetapan,” ujar Nuzul Rachdy, Kamis (04/12/2025), kepada InilahKuningan

Ia menjelaskan, mekanisme penjaringan dan penyaringan calon Ketua DPC mengacu pada SK Nomor 01 Tahun 2025 yang diterbitkan DPP PDI Perjuangan. Aturan tersebut menjadi rujukan bagi seluruh struktur partai dalam menjalankan proses kaderisasi pasca Kongres.

Sebelum pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab), internal PDIP terlebih dahulu akan menyelesaikan penetapan pengurus di tingkat provinsi melalui Konferensi Daerah (Konferda). Setelah kepengurusan DPD Jawa Barat ditetapkan, barulah Konfercab digelar di masing-masing kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Kuningan.

Menurutnya, sejumlah provinsi telah lebih dulu merampungkan agenda konsolidasinya. Sementara untuk Jawa Barat, jadwal resmi kini sudah final.

Baca Juga:
Ketua PAN Kuningan Tuntut Kader Bekerja Nyata, Udin: Tidak Sejalan, Evaluasi!
Ketat, 170 Pendaftar Berebut 32 Jabatan Ketua PAC PDIP Di Kuningan, Ini Targetnya!
Gantikan Uba Subari, Udin Kusnedi Resmi Pimpin PAN Kuningan, Ini Janji-Janjinya!

“Konferda Jawa Barat dipastikan berlangsung pada Minggu, 7 Desember 2025, di Hotel Horison, Bandung,”jelasnya.

Konferda memiliki mandat memilih susunan kepengurusan DPD PDIP Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh para Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) dari DPC se-Jawa Barat.

Sehari setelahnya, Konfercab akan digelar di Kota Tasikmalaya. Forum tersebut berwenang memilih pengurus DPC di tingkat kabupaten/kota.

“Soal mekanisme, pengurus DPC dipilih dalam forum Konfercab. Sementara untuk Ketua DPC sendiri ada SK dari DPP PDI Perjuangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengurus DPC lama secara otomatis berstatus demisioner saat Konfercab dimulai. Untuk Jawa Barat, Konfercab akan dilaksanakan dalam lima zona yakni Bandung, Cirebon, Bekasi, Bogor, dan Priangan Timur.

Kabupaten Kuningan tergabung dalam zona Priangan Timur bersama Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Garut.

Dari 16 nama bakal calon Ketua DPC PDIP Kuningan, proses verifikasi di DPD PDIP Jawa Barat mengerucutkan jumlah tersebut menjadi enam kandidat. Mereka yakni Nuzul Rachdy, Rana Suparman, Lena Herlina, Ika Siti Rahmatika, Ridho Suganda, dan Tresnadi.

Belakangan muncul kabar bahwa kandidat telah mengerucut menjadi tiga bahkan satu nama. Namun Nuzul membantah keras isu tersebut.

“Itu belum ada mengerucut-mengerucut, ya. Semua masih dalam proses sesuai mekanisme partai,”tegasnya.

Ia menambahkan, keputusan final sepenuhnya berada di tangan DPP setelah menerima laporan lengkap dari DPD serta hasil Konfercab. DPC PDIP Kuningan, kata Nuzul, hanya menjalankan seluruh tahapan sesuai aturan dan menunggu penetapan resmi dari pusat./tat azhari