INILAHKUNINGAN- Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) PUI Kuningan, jadi sasaran edukasi kesehatan gigi dan mulut, dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Kuningan. Selain MI PUI, hajat mengisi Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) bertajuk “Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia” dibalut dalam School Health Program (SHP) secara serentak di 10 SD dan MI se-Kabupaten Kuningan dengan total peserta 5000 siswa.

Di MI PUI Kuningan, edukasi diikuti semangat siswa, kaderisasi guru, dokter gigi kecil dan orang tua sebagai kader kesehatan gigi dan mulut. Selain edukasi, siswa juga diajari pengisian kalender digital sikat gigi pagi dan malam hari. Anak menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur selama 21 hari. Ditambah, ada pembagian sikat gigi dan pasta gigi.:”

Baca Juga:
Belajar Konservasi dari Majalengka: Clean City Project Jepang Ala Tetangga Kita
Meriah! Saung Rahayat Pamerkan Produk Unggulan UMKM Kuningan, Ada Industri Kopi
Menjemput Babak Baru LPPL Kuningan, Akankah Melesat/ Meleset?

“Terimakasih atas kepercayaan dan kerjasama PDGI kepada sekolah kami dalam sosialisasi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak ini,” ucap Kepala MI PUI Kuningan, Otong Nuryamin, Sabtu (11/2/2023), kepada InilahKuningan

Ia sangat mendukung program PDGI untuk anak sekolah, terutama anak SD/MI dalam mengedukasi dari promotif dan preventifnya sebagai pendekatan utama. Ada edukasi cara sikat gigi yang baik, hingga makanan sehat untuk anak.

Ditegaskan Otong, kesehatan gigi dan mulut penting untuk selalu dijaga, karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apabila kesehatan gigi dan mulut anak sudah terganggu, maka akan berdampak ke hal lain. Seperti dapat menyebabkan terganggunya asupan gizi karena mungkin akhirnya anak rewel, tidak mau makan. Kemudian mempengaruhi konsentrasi belajar anak serta kecerdasan.

“Tapi tetap harus ada kepedulian siswa dan orang tua. Ini supaya kesehatan gigi dan mulut anak dapat semakin meningkat,” ujar Otong

Baca Juga:
Istimewa! Anggaran Proyek Gedung Sekolah Rakyat Kuningan Meningkat Rp250 Miliar, Dimulai Januari 2026
Hai Anak Petani, Ada Beasiswa Di Universitas Muhamadiyah Kuningan Nih, Buruan Daftar!
Mendikdasmen Kunjungi SLBN Taruna Mandiri, Kejar 3 Target Wujudkan Pendidikan Inklusif

Ketua PDGI Kuningan, drg Zaendy Amirin berharap edukasi penyuluhan pada anak SD/MI.ini menjadikan anak lebih paham tentang kesehatan gigi dan mulut. Sehingga mampu menekan angka varies sekaligus membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. “Gigi itu tidak boleh terlalu banyak makan dan minum yang manis-manis. Sikat giginya mesti rajin. Minimal periksa gigi setahun dua kali,” saran drg Zaendy./tat azhari