INILAHKUNINGAN- Bupati Kuningan H Acep Purnama menerima Penghargaan Pupuhu Pangaping Ajen Parasamya Budaya atas Prestasi Anugrah Budaya dari Presiden RI, pada Puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Nasional, di Kabupaten Karawang. Penghargaan diberikan Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring. Diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kuningan Dr Wahyu Hidayah. Turut menyaksikan, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat.

Puncak HPN dimeriahkan Seni Budaya Napak Jagat Tarumanagara dan Bazar UMKM. Bahkan dihadiri juga sejumlah delegasi negara. Penghargaan ini, menyusul penghargaan sebelumnya, dimana Bupati Kuningan termasuk 10 peraih Anugerah Kebudayaan se Indonesia. Bahkan dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat hanya Bupati Kuningan.

Ketua PWI Pusat Atal Sembiring menyebut peran jurnalis, selain memberikan kritik, juga bisa memberikan sosialisasi kebudayaan dan memberikan kontribusi pemikiran pembangunan daerah maupun pusat. Insan pers juga turut terlibat dalam membangun budaya bernilai positif bagi pembangunan.

“Karena itu, penting kiranya bagi wartawan untuk mengerti dan turut mengkampanyekan budaya asli Indonesia, agar tetap terjaga,” ujar Atal Sembiring, Senin (22/5/2023), kepada InilahKuningan

Kepala Diskominfo Kuningan Dr Wahyu Hidayah menjelaskan, bahwa budaya merupakan tradisi turun menurun. Mau tidak mau itu harus dipertahankan, harus dihormati, dan dijaga. Jika sudah mempertahankan kebudayaan atau kearifan lokal, maka akan timbul rasa kemandirian, rasa hormat kepada orang tua, rasa sayang kepada lingkungan sekitar, termasuk merawat, menjaga dan melestarikan daerahsendiri.

“Potensi dan kekayaan alam Kuningan itulah perlu dilestarikan. Berawal dari kecintaan dan membangun desa, maka akan lahir sebuah komitmen untuk cinta kepada daerahnya sendiri. Saat itu di AK- PWI Pusat, Bupati Kuningan ekspose budaya dengan pembahasan  Ngarumat Budaya Kuningan, Ngariksa Alam, Mapag Swasembada Pangan,” papar Wahyu, didampingi Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Anwar Nasihin./tat azhari