INILAHKUNINGAN- Kado membanggakan Hari Jadi ke 525 Kabupaten Kuningan dipersembahkan Tokoh Kuningan, Prof KH Didin Nurul Rosyidin, PhD. Direktur Pondok Pesantren Al Mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus ini, dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Rabu (30/8/2023).

Menjadi hal menarik, karena Putera ke 3 Pengasuh Pesantren Al Mutawally Cilimus KH Nunung Abdullah Dunun itu, pernah menempuh Pendidikan Pascasarjana dan Study S3 di Leiden University Belanda, lalu keseharian menjadi Dosen tetap Program Pasca Sarjana, hingga kini mampu meraih gelar Profesor di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Baca Juga:
Cegah Bullying, MI PUI Kuningan Rangkul Kepolisian
Keliling Jerman, Putri Ade Kadarisman Ini Bidik Jejaring 37 Negara
Peduli Pendidikan, Rektor Uniku Dianugerah Kuningan Award

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Didin menyampaikan bahwa secara normatif puncak tertinggi dari pencapaian akademik adalah professor. Tapi tugas utamanya adalah tetap berkarya dan bermanfaat untuk sesama, bangsa dan negara. Didin mengucapkan banyak terimakasih kepada keluarga, orangtua, kolega, para santri dan semua pihak atas support.

“Gelar Guru Besar  ini tidak hanya dipersembahkan kepada dunia kampus, namun terlebih untuk kebermanfaatan masyarakat dan bangsa. Semoga ini menjadi penyemangat untuk terus berkarya,” ucap Prof Didin nada lantang

Alumni Pondok Pesantren Al Mutawally Cilimus, Agus Kusman merasa bangga sosok kiai dan gurunya Prof Didin dikukuhkan sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Sejarah. “Semoga ini menjadi suri tauladan bagi kami untuk terus menuntu ilmu,” harap Agus./tat azhari