INILAHKUNINGAN- Mushola Al Ikhlas Objek Wisata J&J Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat menjadi saksi sejarah perpindahan Agama seniman, sekaligus pengusaha, yang juga Spesialis Alat Musik Drum Band papan atas Nasional Band Padi, Paulus Rian (43), warga Jalan Pendidikan Cijantung Jakarta Timur, dari keyakinan Agama Katolik menjadi Agama Islam.

Suami tercinta Amirah (37), yang muslim sejak lahir, atau ketika menikah beda agama, mantap hati telah membaca syahadat, tepat setelah Sholat berjamaah Ashar. Pembacaan syahadat dipimpin Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cilimus H Jajang Ahmad Zarkasih. Sebelum pembacaan syahadat sebanyak 3 kali, Paulus diajari tata cara berwudhu.

Ikut menyaksikan, sekaligus memberikan Tausiyah singkat Dr H Toto Toharudin, yang juga Kepala Dinas Sosial Kuningan, Camat Cilimus Cece Kristianto, tokoh agama, Owner Wisata J&J H Kiki Alfaridzi beserta keluarga. Termasuk disaksikan penuh haru oleh istri dan kedua putri cantik, Paulus Rian.

Yang menarik, atas permintaan khusus Paulus Rian sendiri, Sahabatnya, yang juga Drummer Band Padi, Surendro Prasetyo atau akrab disapa Yoyo, jauh dari Jakarta, juga ikut menyaksikan haru, sekaligus mensupport tulus, bahagia, keyakinan baru Paulus Rian menjadi muslim.

“Alhamdulillah, baru saat ini bisa memantapkan hati, menjadi seorang muslim. Yang sebenarnya mau dari dulu yah. InyaAllah, untuk keluarga terbaik saya kedepan,” ucap Paulus Rian, sebelum pembacaan syahadat, kepada InilahKuningan

Ditegasakn, tidak ada dorongan apalagi paksaan dari siapapun atas keyakinan barunya menjadi muslim. Justru, istrinya Amirah yang muslim, justru tidak tahu sebelumnya, bahwa hari ini Ia memantapkan hati untuk syahadat, menjadi muslim.

Di keseharian rumah tangga, aku Paulus Rian, istri dan 2 putrinya yang muslim mengikuti istri, juga tidak pernah memaksakan. Sang istri, dalam menjalankan ibadah, justru lebih ke menunjukan contoh ibadah yang baik.

“Saya melihat istri sebagai muslim yang baik. Sangat-sangat baik. Semoga saya juga bisa seperti istri. Saya pasti akan banyak belajar Islam dari istri. Sholat 5 waktu,dan lain-lain. Meskipun saya malu, seharusnya saya menjadi imam. Yang pasti, saya ingin belajar Islam lebih baik,” ucap Paulus Rian, nada semangat.

Ditanya kenapa lokasi pembacaan syahadat mengambil di Objek Wisata J&J Kabupaten Kuningan, bukan di Jakarta, dalam keputusan ini, Paulus Rian beralasan melihat Owner Wisata J&J H Kiki Al Farizi sebagai teladan. Ia ingin seperti H Kiki Al Farizi. Pak H Kiki Al farizi menurutnya, adalah muslim yang hebat.

“Pak H Kiki sudah saya anggap sebagai orang tua saya,” ucap Paulus Rian.

Amirah, istri Paulus Rian merasa terharu sekali. Kata wanita berhijab ini, keinginan suami untuk menjadi muslim, sebenarnya sudah lama, tapi yakinnya belum. Mungkin waktu itu, belum ada panggilan Allah SWT.

“Mungkin itu juga jawaban dari doa-doa saya. Saya selalu berdoa siang malam agar suami bisa satu jalan, satu keyakinan agama,” ucap Amirah, nada haru, sambil berusaha tetap tersenyum

Owner Wisata J&J Kuningan H Kiki Alfaridzi bersyukur, sekaligus juga  terharu, karena Ia juga teringat beberapa tahun lalu, hal sama juga Ia memutuskan menjadi muslim. Ia berharap, Paulus Rian menjadi muslim yang jauh lebih baik dari dirinya.

“Saya sudah mengenal lama Paul (Panggilan Paulus Rian,red). Sekitar 8 tahunan. Bersama juga di komunitas reftil. Paul juga ahli alat musik drum, jiwa seninya tinggi. Sulit diungkapkan yah, hanya bisa bersyukur dengan syahadat ini. Atas kebesaran Allah SWT, lokasi disini, qodarullah. Sempat heran, kenapa Paul pilih tempat syahadat disini. Saya tanya, alasannya, ternyata Paul sudah mengganggap saya sebagai orang tuanya,” ungkap H Kiki Al Farizi, nada haru

Di tempat sama, Drummer Band Padi, Surendro Prasetyo, juga bersyukur menjadi saksi, diminta khusus oleh Sahabatnya, Paulus Rian. Bagi Yoyo, sapaan akrabnya, ini kali pertama dalam hidupnya menjadi saksi perpindahan keyakinan agama ke Islam.

“Ikut senang, ikut bahagia, terharu. Semoga Sahabatku Paul, bisa menjadi muslim taat, sholeh dan istiqomah. InsyaAllah hidayah ini bisa menyelamatkan lahir bathin, dunia akhirat,” ucap Yoyo

Kepala Dinas Sosial Kuningan Dr H Toto Toharudin menyebut, hidayatuddin atau hidayah agama adalah hidayah tertinggi. Dimana hidayah ini datang, karena sebelumnya seseorang berbeda keyakinan, tetapi Allah SWT memberikan hidayah. Ini tentu berdasarkan hidayah aqli juga. Hidayah yang bisa membedakan mana benar, mana salah.

“Wisata J&J Kuningan ini jadi saksi sejarah, bahwa Pak Paulus Rian telah mantap berniat, lalu membaca syahadat dan sah menjadi muslim. Kita semua menyaksikan, mendoakan, untuk keberkahan beliau (Paulus Rian,red),” kata H Toto Toharudin. /tat azhari