Baru Bimtek, DAK Fisik Pendidikan Kuningan 2023 Rp67 Miliar Disoal
INILAHKUNINGAN- Baru Bimbingan Teknik (Bimtek) di Hotel Horison Sangkanhurip, Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan Tahun 2023 untuk Rehabilitasi Gedung SD dan SMP senilai Rp67 miliar lebih, diduga sudah bermasalah.
Masalah diungkap Gerakan Satu Kuningan (Gasak). Presidium Gasak, Nurdiansyah Rifatulah menilai positif DAK Fisik Pendidikan 2023 Rp67 miliar lebih dengan pelaksanaan menggunakan swakelola tipe 4. Yaitu melibatkan komite sekolah dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas bidang pendidikan di Kabupaten Kuningan.
“Tapi berdasarkan hasil informasi di lapangan, kami harus memberi beberapa catatan kritis. Salah satunya, terkait ada kerjasama dengan penyedia barang oleh kepala sekolah dan komite yang terlalu prematur dan cenderung dimonopoli oleh salah satu penyedia,” ungkap Nurdiansyah Rifatulah, Jum’at (28/7/2023), kepada InilahKuningan
Ia menduga, ada peran konsultan pelaksana bermain. Terbukti dengan adanya kebocoran data sekolah penerima lebih dari 2 bulan sebelum dilaksanakan bimtek. Bahkan ada beberapa SD penerima bantuan DAK, salah satunya SDN Cigadung 3 sudah dilakukan pengiriman barang berupa kusen, pintu sebelum bimtek dilaksanakan.
“Bagi kami ini sebuah contoh kurang baik dan akan menimbulkan konflik dibawah. Yang tentu akan berpotensi terciptanya persoalan dikalangan pengusaha penyedia barang, khususnya kayu. Yang tentunya juga akan berdampak pada kondusifitas program DAK fisik pendidikan di Kabupaten Kuningan,” ungkap dia
Nurdiansyah merasa Kadisdik Kuningan harus memberikan rambu-rambu untuk kebaikan bersama dan tidak membuat liar. Juga kedepan mengevalusi konsultan program yang sudah terlalu lama menjalin kerjasama dengan Disdikbud Kuningan untuk tidak dilibatkan kembali dan bekerja sama dengan SMKN 3 Kuningan. Misalnya yang mempunyai jurusan bangunan.
“Kami rasa itu akan lebih baik di tengah penerapan kurikulum merdeka dan program Center Of Excelent yang sedang digalakkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan,” katanya./tat azhari
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.