INILAHKUNINGAN- Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Setda Pemkab Kuningan, H Tito Palawa mengakui proyek Bantuan Keuangan (Bankeu) Jawa Barat Tahun 2023 senilai Rp6 miliar untuk ruas Jalan Pramuka dan Jalan Pancalang-Tarikolot, masih proses lelang.  

Ia ingin proses pelelangan dengan proses pengadaan pengerjaan itu dibedakan. Kalau di pengadaan barjas hanya proses seleksi pemilihan pelaku usaha. Sedangkan di lapangan ada dinas teknis.

“Selama proses seleksi, asal ada kelengkapan dokumen, semua pekerjaan sudah lengkap, berarti sudah siap diproses lelang. Adapun pelaksanaan, ketika PPK di dinas teknis sudah berkontrak dengan pelaku usaha, baru dikerjakan,” kata Tito, Selasa (27/6/2023), kepada InilahKuningan

Untuk pekerjaan rehabiitasi Jalan Pramuka, dan Jalan Pancalang-Tarikolot sendiri, diakui Tito, atas informasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, memang belum dikerjakan.

“Kemungkinan informasi, kenapa kok bahasanya muncul sudah dikerjakan, padahal masih proses lelang, mungkin sudah ada pemeliharaan ruas jalan tersebut, pada saat menyambut lebaran (Idul Fitri,red),” katanya

Ditegaskan, bahwa pemeliharaan Jalan Pramuka dan Jalan Pancalang-Tarikolot ketika menyambut lebaran, berbeda dengan pekerjaan Bankeu Jabar 2023 Rp6 miliar di ruas jalan sama. Bankeu Jabar ini untuk pelapisan ulang jalan, bukan perbaikan. Jadi melapis ulang, dirapihkan semua pekerjaan jalan.

Jadi kaitan pengadaan barjas dengan dinas PUTR berbeda. Barjas itu menyeleksi pelaku usaha sesuai administrasi dan kualifikasinya. Dilapangan nanti silahkan PUTR mengerjakan. Sudah terlihat di sistem, kapan kontraknya, siapa pemenangnya, dimana alamatnya. Bahkan, akan muncul plang proyek di lapangan. Bisa dipantau di lapangan.

“Yang jelas, saat ini masih dalam proses lelang (Rehab Jalan Bankeu Jabar 2023,red), nanti ada proses sanggah, masih berproses. Apabila diindikasi di lapangan misalnya, ada sudah dikerjakan, yang mana laporkan. Bisa dihentikan kontraknya oleh kita, ada apa, siapa yang mengerjakan, kembali lagi, begitu,” kata Tito lagi

Ditanya asal dana pemeliharaan jalan yang sudah dikerjakan di Jalan Pramuka dan Jalan Pancalang-Tarikolot sebelum lebaran, menurut Tito, itu dari dana operasional biasa. Yang sifatnya swakelola, bukan Bankeu Jabar 2023. “Yang Bankeu Jabar 2023 belum ada pekerjaan sama sekali. Silahkan lihat di lapangan,” tegas Tito

Soal sudah ada pemeliharaan jalan sebelum lebaran, terus kenapa ada lagi anggaran Bankeu Jabar 2023 untuk rehabilitasi jalan di lokasi ruas sama, kata Tito, hal itu silahkan bertanya ke dinas teknis (PUTR,red).

“Kalau kami hanya diminta tolong carikan pelaku suaha yang memenuhi syarat teknis maupun kualifikasi. Kalau terpenuhi, silahkan berkontrak. Kalau di lapangan ada kekurangan, ada pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) kan,” pungkas Tito./tat azhari