Bantah Isi Draft Mutasi Pejabat Eselon II Kuningan Beredar, Bupati: Tidak Valid!

INILAHKUNINGAN- Beredar luasnya bocoran draft mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, membuat Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar tersenyum. Bupati usungan Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra dan Partai NasDem Kuningan inipun membantah isi draf bocoran tersebut.

“Hehe, tidak valid,” ucapnya singkat via Whatsapp, menanggapi beredarnya isi draft mutasi pejabat eselon II Kuningan, Jumat (22/05/2025), kepada InilahKuningan

Kabid Informasi Kepegawaian, Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi ASN, pada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan, Hartanto sebagai salah satu pejabat BKPSDM yang diisukan ikut menyusun draft mutasi pejabat, saat dikonfirmasi membenarkan mutasi perdana Bupati dan Wakil Bupati Kuningan akan lebih dulu fokus ke pejabat eselon II.

Hanya terkait waktu, dan draft mutasinya Ia tidak mau menyebutkan, karena merupakan kewenangan bupati. “Bukan kewenangan saya menyampaikan itu,” ucap dia

Ditanya jumlah pejabat eselon II digeser dalam mutasi perdana tersebut, Hartanto juga tidak bisa menyebutkan. Tapi setelah didesak, Ia menyebut dari 31 jumlah pejabat eselon II, kemungkinan besar sebanyak 18 pejabat eselon II dirotasi.

“Lebih banyak yang dirotasi (pejabat eselon II,red). Dari 31, ya 18 lah kira-kira,” sebutnya

Menurut Hartanto, semua pejabat eselon II Kuningan baik yang belum menjabat 2 tahun maupun sudah lebih 2 tahun, bisa dirotasi, meskipun ada PP Nomor 11. Sebab mereka semua sudah mengikuti uji kompetensi (ujikom). Disamping ada penilaian kinerja secara periodic per 2 bulan./tat azhari