Bahaya! Banyak Dapur MBG Di Kuningan Cuek Perlindungan Pekerja, Singgung Insiden Dapur MBG Desa Paniis
INILAHKUNINGAN- Masih banyak Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kuningan, belum mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawannya, disayangkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon. Ahmad Faisal Santoso.
Faisal mencontohkan insiden semburan api yang menimpa 2 pekerja dapur SPPG Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan. “Sebelum peristiwa itu terjadi, dapur SPPG Desa Paniis belum mendaftarkan para pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap dia, kepada InilahKuningan
insiden itu menjadi contoh nyata pentingnya jaminan perlindungan tenaga kerja. Dapur MBG Desa Paniis baru mendaftarkan pekerjanya setelah terjadi insiden semburan api. Padahal, seharusnya pendaftaran dilakukan sejak awal, karena perlindungan kerja itu sifatnya wajib.
Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, sekitar 80% dapur MBG di Kabupaten Kuningan sudah terdaftar dalam program perlindungan ketenagakerjaan. Namun, masih ada sebagian yang belum memenuhi kewajiban tersebut, termasuk yang saat ini baru memproses pendaftaran.
“Ke depan, kami berharap tidak ada lagi dapur MBG yang menunda pendaftaran tenaga kerjanya. Jangan sampai perlindungan itu baru disadari setelah ada kejadian. Program ini bukan sekadar formalitas, tapi untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan para pekerja,” tegasnya./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.