INILAHKUNINGAN- Masih banyak keluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) atas pemangkasan Dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), tidka dipungkiri Pj Sekda Kuningan, Dr Wahyu Hidayah. Diakui penyesuaian tersebut, sudah mulai terasa pada pembayaran TPP September 2025 kemarin.

Ditegaskan, bahwa langkah efisiensi anggaran, melalui pemangkasan TPP ASN, telah tertuang dalam Keputusan Bupati Kuningan Nomor 900.1.3/KPTS.788-BPKAD/2025, “Ini sebagai bentuk upaya serius menjaga keberlanjutan pembangunan dan kestabilan fiskal daerah di tengah tantangan berat yang dihadapi,” jelas Wahyu Hidayah, Senin (6/10/2025), kepada InilahKuningan


Kondisi keuangan daerah yang sedang tidak ideal, memaksa pemerintah daerah melakukan pemotongan anggaran secara besar-besaran hingga 70 persen, bukan hanya TPP ASN. Alokasi belanja pun kini hanya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan esensial perkantoran.

Menurut Wahyu Hidayah, bahwa keputusan ini diambil bukan sekadar langkah penghematan, tapi bagian dari strategi menyelamatkan anggaran daerah agar tetap mampu melayani masyarakat secara optimal. “Ini bukan soal mengurangi hak, melainkan soal bertahan menghadapi badai,” tandas dia

Namun Ia memberikan solusi bagi ASN yang menggunakan TPP sebagai dasar dalam pinjaman ke perbankan. Ia berjanji pemerintah daerah akan membantu memfasilitasi surat permohonan untuk relaksasi atau restrukturisasi kredit kepada pihak bank, sebagai bentuk tanggung jawab

“Kami tahu kebijakan ini tidak mudah diterima. Tapi justru dalam situasi sulit inilah kita diuji, seberapa tulus kita mengabdi, seberapa kuat kita menjaga keutuhan institusi, dan seberapa besar kesediaan kita untuk berkorban demi kepentingan bersama,” ucap Wahyu Hidayah

Diingatkan Wahyu Hidayah, bahwa  nilai dan integritas seorang ASN tidak ditentukan oleh besar kecilnya tunjangan, tetapi oleh ketulusan dalam menjalankan tugas dan kesediaan berkorban demi kesejahteraan rakyat.

“Setiap rupiah yang rela kita sisihkan hari ini, adalah investasi untuk masa depan Kuningan yang lebih mandiri dan bermartabat. Semoga ketulusan kita dicatat sebagai amal dan menjadi penguat ikatan kita sebagai pelayan negara dan pelayan rakyat,” harap dia./tat azhari