Akibat Tolak Uang Rp5 Juta Dedi Mulyadi, Ibu Penjual Kripik Singkong Di Kuningan Ini Dibuat Nangis

INILAHKUNINGAN- Niat seorang ibu pedagang kripik singkong keliling asal Desa Sampora, Cilimus, Kabupaten Kuningan, memberikan ikhlas sekantong plastik berisi kripik jualannya ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara gratis, bahkan menolak pemberian segepok uang Rp5 juta Dedi Mulyadi, membuat Dedi Mulyadi terharu. Hingga berujung rezeki nomplok buat sang ibu tua itu.

Cerita bermula ketika Dedi Mulyadi tiba di Kuningan. Berjalan menuju Pandapa Paramarta Kuningan, Ia dikerubuti warga yang sudah menunggunya sejak pagi. Melayani banyak warga ingin photo, juga mengeluhkan nasibnya, Dedi Mulyadi juga sempat melayani seorang ibu tua penjual kripik singkong yang ketika Ia duduk di kursi, tiba-tiba ibu tua berhijab pakaian daster itu kedepan, memberikan sekantong plastik berisi kripik singkong.

Uniknya, kripik singkong itu hanya diletakkan persis di depan kaki Dedi Mulyadi, sambil berucap “buat bapak”, lalu sang ibu tua itu kembali pergi ke belakang. Kaget, Dedi Mulyadi memanggil kembali ibu tua yang belum diketahui namanya itu.

Ia mengambil uang segepok Rp5 juta, lalu memberikannya ke si ibu. Diluar dugaan, ibu tua itu menolak. Dipaksa Dedi Mulyadi menerima, tetap menolak, hingga ibu tua itu juga memaksa pergi kembali ke kerumunan. Dedi Mulyadi yang juga kaget uangnya Rp5 juta ditolak hanya bisa diam, lalu kembali ke tempat duduknya.

Ditengah acara, Dedi Mulyadi sepertinya teringat terus kejadian itu. Lalu meminta ibu pemberi kripik singkong itu dicari, untuk naik panggung. Setelah ditemukan, Dedi Mulyadi bertanya kenapa dikasih uang Rp5 juta ditolak. Padahal ibu tua itu, setiap hari jualan kripik keliling, berarti butuh uang.

“Saya malu pak, takut dikira saya ngasih kripik ke bapak, karena ingin sesuatu. Padahals aya ikhlas bapak, demi Allah,” ucap ibu tua itu, terbata-bata, disambut jawaban keren oleh Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat itupun, menegaskan, kalau sosok seperti dirinya bukan orang yang layak dikasih oleh ibu. Sebaliknya harus memberi. “Tapi kan saya senang, bapak berbuat baik sama semua orang. Saya suka nonton di Youtube bapak,” ucapnya lagi nada polos, membuat ribuan penonton termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kuningan juga ikut terharu

Mendnegar jawaban sang ibu tua, Dedi Mulyadi menyebut ibu ini hebat. Biasanya orang memberi itu, ada tujuan dapat lebih. Ibu ini justru memberi hanya kripik singkong, diberi lagi uang Rp5 juta tapi menolak keras. “Saya nagsih ikhlas pak. Bapak suka berbuat baiks ama semua orang, ikhlas,” timpal ibu tua itu

Dedi Mulyadi kembali menjawab kalau Ia juga ikhlas ingin memberi uang ke ibu. Tak tanggung, Ia bukan kembali mengeluarkan uang Rp5 juta, tapi Rp15 juta, lalu diberikan ke ibu tua itu. Dedi Mulyadi memohon ibu tua itu tidak menolak lagi, karena pemberian uang Rp15 jutanya itu, juga ikhlas.

“Ibu ikhlas sama ibu. Ibu kan juga ikhlas ngasih sama saya. Saya juga ikhlas. Kenapa ibu saya panggil lagi, karena dikasih uang menolak. Andai ibu menerima uang tadi, ibu tidak akan saya panggil lagi, cukup dapat Rp5 juta, tapi karena ibu menolak sekarang dapatnya Rp15 juta. Saya juga ikhlas, tidak boleh ditolak, buat modal, buat menambah biaya pendidikan anak kedepan,” ungkap Dedi Mulyadi

Ibu tua itupun langsung menangis, tidak menolak lagi pemberian uang Rp15 juta Dedi Mulyadi. Ibu tua itu kemudian dipeluk Dedi Mulyadi, Tidak bisa berkata-kata lagi, sambil terus menitikan air mata, ibu tua itu bersujud syukur cukup lama sambil dielus pundaknya oleh Dedi Mulyadi.

“Orang ikhlas akan bertemu orang ikhas,” ucap Dedi Mulyadi, membuat ribuan penonton, yang menyaksikan kejadian itu, ikut terharu./tat azhari