Diistimewa Gubernur Herman, Heri Purnama Sukses Bentuk PGM NI Sumsel
INILAHKUNINGAN- Kekuatan komunikasi, aspirasi, guru madrasah dalam wadah Persatuan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGM NI), kembali terwujud di Provinsi Sumatera Selatan. Setelah sebelumnya terbentuk Di Provinsi Bandar Lampung.
Kamis (11/11/2021), Pengurus Wilayah (PW) PGM NI Sumatera Selatan resmi dikukuhkan resmi oleh Ketua Umum PB PGM NI, H Heri Purnama, di Griya Agung Istana Gubernur Sumatera Selatan.
Istimewanya, selain kedatangan Tokoh Muda asal Desa Cipasung, Darma, Kabupaten Kuningan ini dikemas meriah oleh seni khas Melayu Sumatera Selatan, pengukuhan PW PGM NI turut disaksikan oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Kanwil Kemenag Sumsel, Forkopimda Sumsel, Kadis Pendidikan Sumsel, Ketua MUI Sumsel dan komponen pendidikan madrasah.
Ketua ketum PB PGMNI H Heri Purnama, apresisasi dan bangga luar biasa atas perlakuan Gubernur Sumsel yang snagat familier dan bersahabat dengan guru madrasah di Sumsel. Bukan hanya acara di Aula Istana Gubernur, akomodasi juga di jamin oleh Gubernur Sumsel.
“Semoga kebanggaan ini menjadi starting baik atas perhatian Pemprov Sumsel terhadap guru madrasah, terutama honorer madrasah di Sumsel,” ungkap Heri Purnama, disambut tepuk tangan hadirin
Gubernur Sumsel H Herman Deru, menyatakan, bahwa PGM NI di Sumsel adalah bagian dari keluarga besar Sumsel. Ia tidak ingin membedakan antara guru madrasah atau di sekolah.
“Apalagi saat di kampung, saya juga adalah alumni Madrasah Ibtidaiyah (MI),” tandas mantan bupati OKU 2 periode dengan raihan suara terbanyak, lalu dianugerahi Rekor MURI dengan jumlah suara 94,5 % dan jumlah keikutsertaan pemilih sebanyak 91,5 %.
Yang lebih membanggakan, Gubernur Sumsel itu bahkan menganugrahkan sebuah mobil operasional baru bagi PW PGMNI Provinsi Sumsel. Seraya juga siap mempersiapkan bantuan insentif buat guru madrasah honorer dan bantuan oprasional organisasi. Komitmen besar Gubernur Sumsel itupun, di sambut tepuk tangan meriah hadirin./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.