Korban Minta Dukun Cabul Dihukum Berat
INILAHKUNINGAN- Korban terduga Dukun Cabul, EK (19), warga Kecamatan Pasawahan, menuntut keadilan. Ia bersama ibu dan kakaknya yang juga perempuan, meminta aparat kepolisian menghukum pelaku seberat-beratnya. لعبة الروليت مجانية
Terduga Pelaku Tar (67) diketahui korban sudah dipanggil, tapi belum tahu apakah sudah ditahan kepolisian atau belum. “Saya dengar, dia (terduga pelaku,red) lagi meminta waktu 2 hari membuat buku pembelaan diri,” ujar EK, Selasa (26/10/2021), kepada InilahKuningan
Diakui, terduga pelaku masih satu desa, beda blok saja. Insiden dipaksa terduga pelaku, juga baru terjadi 2 minggu ini. Awalnya menurut EK, ayahnya yang juga teman dekat terduga pelaku diminta terduga pelaku agar istrinya yang tengah sakit dibawa ke rumah terduga pelaku untuk diobati.
Saat menghantar ibu, baik dirinya ibu ES (53) dan dan kakak perempuannya SA (22), tidak punya pikiran terduga pelaku mesum. Apalagi selama ayahnya berteman dengan terduga pelaku, tidak ada informasi begitu. Pasien juga banyak dari mana-mana. Sampai dari luar kota, pasien dirawat inap di rumah terduga pelaku hingga sebulan atau dua bulan, juga ada.
Termasuk ibunya, sudah dirawat selama 2 bulan di rumah terduga pelaku tapi aneh tidak kunjung sembuh. Awal Ia bersama kakaknya, bolak balik menengok ibu tidak apa-apa. Tetapi mendadak saat itu, pelaku merayu-rayu. Salah satu anak ibu, Ia atau kakaknya harus bergilir menginap di rumah pelaku.
“Dipaksa nginep disitu (rumah terduga pelaku,red), harus dsisini, harus disini,” katanya
Padahal di rumah terduga pelaku ada istrinya, cucunya. Kalau istri terduga pelaku punya warung, jadi setiap pukul 01.00 ke pasar. Saat ke pasar Ia dirayu. Ia harus nurut, harus bersatu dengan tubuhnya. Kalau tidak, ibu kata pterduga elaku tidak akan sembuh-sembuh.
“Karena sayang sekali ibu, supaya cepat sembuh, akhirnya nurut. Dalam hati sebenarnya menolak. Sempat berontak, tapi gimana kalau dukun mungkin bisa hipnotis,” aku EK.
Maka itu, Ia memohon sangat terduga pelaku diberi hukuman berat. “Saya minta adil seadilnya, dia (terduga pelaku,red) harus dihukum berat. Apalagi saya dengar, korban sudah 4 perempuan. أمريكان اكسبرس Ada nambah lagi 1 perempuan dari luar daerah,” ujar EK./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.