Guru Honorer Menjerit, 4 Bulan Dana TPG “Digantung”
INILAHKUNINGAN- Guru honorer madrasah, atau Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (GBPNS) di lingkup Kementrian Agama/ Kemenag, menjerit. Bagaimana tidak, 4 bulan dana TPG haknya hingga saat ini, belum juga dibayar Kanwil Kemenag Jabar.
“Sudah 4 bulan TPG guru honorer belum juga dicairkan. Semua prihatin. Padahal, dana untuk guru TPG sudah stanby di Kanwil Kemenag Jabar,” ungkap Eks Ketua Persatuan Guru Madrasah (PGM) Jawa Barat, H Heri Purnama, Jum’at (30/04/2021), kepada InilahKuningan
Tunjangan itu, pasti sangat ditunggu guru honorer madrasah, bukan hanya di Kabupaten Kuningan. Tapi se Jabar. Terlebih kondisi serba sulit di tengah pandemic, situasi ramadhan, juga menghadapi idul fitri.
“Saya gak paham pasti, benak para penentu kebijakan di Kanwil Jabar. Sampai 4 bulan, TPG guru honorer tidak juga dicairkan,” sindir Heri, yang juga Kepala Sekolah MTs Ar Rasyid Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan itu
Ditegaskan, TPG menyangkut hak dan hajat hidup orang banyak. Jadi harus segera di tunaikan. Terutama guru non PNS di kemenag. Tidak ada satu pun alasan bisa membenarkan Kanwil Kemenag Jabar untuk tetap menahan anggaran hak guru itu. Jangan sampai sikap tidak masuk akal itu, menimbulkan gejolak.
“Ini urusan perut. Ingat, siapapun seringkali bisa nekat, melakukan apa saja untuk bisa mendapatkan hak isi perutnya,” tandas dia, mengingatkan.
Semula, GBPNS berharap pengalihan pengelolaan TPG dari daerah ke Kanwil Jabar bisa memperlancar pencairan. Ternyata sebaliknya, diluar dugaan. Macet. Sementara, hak TPG untuk guru PNS malah sudah dicairkan. Bahkan, dalam wkatu dekat guru PNS akan dapat THR dan gaji ke 13.
“Wah guru PNS dahsyat nih. Tapi GB-PNS harus gigit jari, setidak nya sampai lebaran,” sindir Heri lagi
Fakta itu, juga menunjukan ada perlakuan berbeda guru PNS. Ada diskriminasi nyata guru non PNS. Sangat tidak bisa di biarkan,” tandasnya, geram./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.