Meriah! Saung Rahayat Pamerkan Produk Unggulan UMKM Kuningan, Ada Industri Kopi
INILAHKUNINGAN- Festival Saung Rahayat sebagai puncak Program Community Development (Comdev) Universitas Prasetiya Mulya bertajuk “Baraya: Bareng Rahayat Aya Raharja”, di Pandapa Paramarta Kuningan, menjadi magnet masyarakat Kuningan. Festival kerjasama Pemkab Kuningan tersebut, menjadi mendorong penguatan ekonomi rakyat di Kabupaten Kuningan.
Festival Saung Rahayat menampilkan aneka camilan, kopi, kue, hingga permainan tradisional. Festival Saung Rahayat ikut dimeriahkan dengan gelar karya UMKM, pertunjukan seni budaya, kompetisi kopi, serta berbagai lomba potensi unggulan daerah. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi dan komitmen bersama dalam mendorong kesejahteraan rakyat melalui penguatan ekonomi berbasis komunitas.
Ketua Panitia Saung Rahayat Quinn Santoso menyebut, festival menampilkan hasil pendampingan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya selama tiga bulan bersama 87 mitra. Mitra tersebut terdiri dari pelaku UMKM, BUMDes, desa wisata, industri kopi, hingga Kampus UMKM di Kabupaten Kuningan.
“Saung Rahayat kami hadirkan bukan sekadar festival, tetapi ruang kolaborasi, pembelajaran, dan kebanggaan bersama atas potensi Kuningan. Tema Baraya menegaskan bahwa kesejahteraan hanya bisa dicapai melalui kebersamaan pemerintah, kampus, mahasiswa, dan masyarakat,” ujar dia
Rektor Universitas Prasetiya Mulya Nur Hasan Wirajuda menjelaskan, bahwa Community Development merupakan program unggulan universitas yang telah berjalan selama puluhan tahun. Program tersebut dirancang agar mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu, tetapi juga memahami realitas kehidupan desa sebagai fondasi empati dan kebangsaan.
“Indonesia bukan hanya kota besar. Indonesia adalah desa-desa dengan kearifan lokal yang luar biasa, begitu juga Kabupaten Kuningan dengan segala potensi UMKM-nya. Melalui Comdev, mahasiswa belajar langsung dari masyarakat sekaligus berkontribusi nyata dalam pengembangan UMKM dan ekonomi lokal,” tuturnya.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengapresiasi keterlibatan ratusan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang terjun langsung mendampingi masyarakat. Menurutnya, program tersebut memberi dampak positif dalam membuka akses, meningkatkan kapasitas, serta mengubah pola pikir pelaku UMKM di Kuningan.
“Pembangunan sejati bukan hanya soal ekonomi berputar, tetapi juga keadilan dan pemberdayaan. Perubahan besar berawal dari langkah kecil, dari kolaborasi, dari kerja bersama. Tidak ada Superman, yang ada Superteam,” ungkap Bupati Dian./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.