INILAHKUNINGAN – Arus wisata libur Natal dan Tahun Baru mulai terasa di Kabupaten Kuningan. Sejumlah destinasi mencatat kenaikan kunjungan signifikan, salah satunya Woodland, kawasan wisata alam keluarga di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus. Lokasi ini sangat lengkap, memiliki andalan sejumlah kolam renang, salahsatunya berukuran sangat luas.

Sejak akhir pekan lalu, Woodland menjadi magnet wisatawan lintas daerah. Pengelola mencatat lonjakan kunjungan sejak Sabtu, 20 Desember 2025, dengan angka harian mencapai 2.500 hingga 3.000 pengunjung.

Tren ini berlanjut hingga hari biasa, tanda meningkatnya minat wisata keluarga ke kawasan kaki Gunung Ciremai.

“Sejak tanggal 20 kemarin, pengunjung sudah mulai terasa naik. Alhamdulillah, di akhir pekan bisa sampai tiga ribuan orang,” ujar Jeni, pengelola Woodland, saat ditemui di lokasi, Senin (22/12).

Menariknya, kepadatan tidak hanya terjadi saat akhir pekan. Pada hari kerja pun, Woodland tetap ramai dikunjungi. “Hari ini meski weekday, pengunjung masih sekitar seribuan orang. Ini sudah masuk periode event libur akhir tahun,” kata Jeni.

Lonjakan kunjungan tersebut tidak datang tiba-tiba. Menurut Jeni, pengelola telah menyiapkan strategi jauh hari dengan mengacu pada evaluasi libur akhir tahun sebelumnya. Fokus utama diarahkan pada penambahan wahana dan peningkatan kenyamanan pengunjung.

“Tiap tahun kami evaluasi. Tahun ini yang paling utama kami hadirkan kolam renang baru. Selain itu, ada wahana Giant Swing dan Keranjang Terbang yang baru dibuka,” jelasnya.

Keranjang Terbang menjadi salah satu wahana yang paling menyedot perhatian. Wahana ini menawarkan sensasi meluncur di ketinggian dengan pengamanan berlapis dan pendampingan petugas profesional. Sementara Giant Swing menyasar pengunjung yang menyukai tantangan sekaligus panorama alam dari sudut berbeda.

Selain wahana baru, Woodland tetap mengandalkan fasilitas yang sudah lebih dulu dikenal, seperti flying fox, prosotan pelangi, mini roller coaster, area outbound keluarga, berkuda, serta kolam renang anak dan dewasa.

Woodland memiliki Fasilitas resto dipadukan dengan aula yang luas, dilengkapi venue untuk pertunjukan. Cocok untuk menggelar berbagai acara. Disudut lain terdapat wahana fotografi, dengan latar tebing batuan alam, sangat eksotis!.

“Kami ingin pengunjung dari berbagai usia bisa menikmati. Anak-anak, remaja, sampai orang tua punya pilihan aktivitas masing-masing,” ujar Jeni.

Kenyamanan Jadi Kunci Daya Tarik
Di tengah meningkatnya jumlah pengunjung, Woodland juga memperkuat fasilitas pendukung. Sejumlah gazebo dan baleriung disiapkan di berbagai titik kawasan dan dapat digunakan secara gratis oleh wisatawan.

“Shelter kami cukup banyak dan free. Jadi pengunjung bisa istirahat, makan bersama keluarga, tanpa harus terburu-buru,” kata Jeni.

Pendekatan ini dinilai efektif menjaga kenyamanan wisatawan, terutama bagi rombongan keluarga besar. Tak sedikit pengunjung yang menghabiskan waktu lebih lama di dalam kawasan karena merasa fasilitasnya lengkap dan ramah keluarga.

Salah seorang wisatawan asal Indramayu, Lia, mengaku memilih Woodland karena konsep wisatanya menyatu dengan alam dan tidak monoton.

“Wahananya banyak, tempatnya luas, anak-anak betah. Sekali masuk bisa lama,” ujarnya.

Lebih jauh, Jeni berharap Woodland dapat berkontribusi dalam memperkuat citra Kuningan sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Menurutnya, potensi alam yang dimiliki daerah ini sangat besar jika dikelola secara konsisten dan inovatif.

“Harapan kami, Woodland bisa jadi salah satu destinasi terbaik di Kuningan. Lebih luas lagi, semoga Kuningan benar-benar dikenal sebagai daerah tujuan wisata, bukan sekadar lintasan,” ucapnya.

Dengan kombinasi alam, wahana baru, serta strategi pengelolaan yang adaptif, Woodland menunjukkan bagaimana destinasi wisata daerah mampu bersaing di musim libur nasional. Di tengah tingginya mobilitas masyarakat saat akhir tahun, Woodland menjelma menjadi salah satu titik temu rekreasi keluarga yang paling ramai diburu.

Untuk tiket, di musim liburan kali ini sangat terjangkau, 20.000 rupiah saat Weekday dan 25.000 rupiah saat weekend. (Bubud Sihabudin)