INILAHKUNINGAN- Curah hujan tinggi, disertai angin  kencang mengundang bencana angin puting beliung, di Desa Sukadana, Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jumat sore, (05/12/2025), ba’da Maghrib, sekitar pukul 17.55.

Banyak rumah warga kena amukan angin yang kerap disebut Sirit Batara, atau angina ribut itu. Kepanikan warga terdengar, dengan banyak warga berteriak terus menyebut nama Allah SWT, beristighfar, sebagian menggaungkan suara panggilan Adzan.

Apalagi ketika suara berderak, hingga suara keras benda terlempar, hingga “brak” terjatuh yang dibungkus suara angin menderu, terkadang bersiul nyaring, menakutkan. Rasa was-was warga pun terjawab. Angin puting beliung menghancurkan banyak rumah warga, terutama di RT 02, RT 03 dan Rt 04 Blok Kliwon. Mulai genteng rumah, plafon teras, garasi rumah, hingga pohon besar yang menutup jalan, hingga menghantam rumah warga.

5 rumah baru diketahui menjadi korban. Yaitu rumah milik Harun dan Wati RT 02, rumah Suhadi, Karti dan Tarhedi RT 03.

Yang lebih membuat banyak warga kaget, bangunan rumah atau bank sampah di Dusun Wage RT 02/ RW 01 yang dibangun Pemerintah Desa Sukadana dari Dana Desa senilai Rp100 juta, juga ikut rusak, apalagi atapnya yang diamuk terbang angin puting beliung. Padahal proyek desa itu, belum sempat dimanfaatkan.

“Bangunan Rumah Sampah, dengarnya sih dibangun desa Rp100 juta. Tapi belum dipakai,  kena angin sudah rusak begitu. Apa karena dibangunnya kayak begitu (asal-asalan,red). Kalau dibangun baru, apalagi dana besar, harusnya kan kuat,”  ungkap salah satu warga sekitar, Wahyudin, saat ditanya InilahKuningan

Terpisah Kepala Dusun Pahing Patapan Ade Rismawan, yang bisa dihubungi, membenarkan kejadian puting beliung di desanya itu, terutama di Blok Kliwon, termasuk bangunan rumah sampah hasil pembangunan dana desa, juga terlihat ikut rusak parah akibat bencana ini.

“Curah hujan tinggi sekali, angin besar. Disusul angin putting beliung. Semoga segera ada bantuan dari pak bupati, tolong disampaikan pak,” pinta dia./tat azhari