Warisan Almarhum Bupati Utje, Taman Cirendang Rp4,6 Miliar Dibengkalai, Warga: Rawan Mesum!
INILAHKUNINGAN- Taman Cirendang, Kabupaten Kuningan, bernilai miliaran seolah sengaja dalam kondisi terus terbengkalai. Sejak diresmikan Bupati Kuningan, Almarhum Hj Utje Ch Suganda 25 September 2015, berproses kepemimpinan Bupati Kuningan Almarhum H Acep Purnama hingga kini Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, belum ada geliat untuk menjadikan Taman Cirendang sebagai etalase keindahan gerbang masuk Kota Kuningan. Kondisinya, kini bahkan semakin memburuk.
Pantauan InilahKuningan, Taman Cirendang seluas hampir 1 hektar itu, memiliki tekstur lahan unik menurun. Sehingga menjadikan bangunan taman itu, memiliki banyak tangga. Dari atas, ada patung kuda, area amohi theater dengan relief memutar, berhias pepohonan rambai, yang tidak tumbuh baik karena tidak dipelihara.
Begitu juga amphi theater, yang sejak dibangunnya September Tahun 2015 era Bupati Kuningan Almarhum Hj Utje Ch Suganda, nyaris tidak pernah dimanfaatkan sesuai peruntukan.
Pepohonan tumbuh, tetapi tanaman berbunga di setiap jalur taman, banyak yang hilang. Begitu lampu lampu hias, banyak mati tidak diperbaiki, juga hilang. Aliran listrik seringnya mati, sehingga kerapkali kondisi malam di Taman Cirendang gelap gulita. Dijadikan tempat mesum, hingga menjadi tongkrongan anak punk.
Apalagi air mancur, yang dulu exsis indah bersama lampu-lampu malamnya, samasekali rusak. Termasuk plang besar Nama Taman Cirendang yang terbuat dari akrilik mewah, ikut dalam kondisi rontok.
Di area depan Taman Cirendang, juga tidak kalah memprihatinkan. Keindahannya, tertutup beberapa gerobak kosong Pedagang Kaki Lima (PKL), yang tidak beroperasi karena memang sangat sepi pengunjung. Kumuh!
Menyedihkannya lagi, 2 bangunan strategis Taman Cirendang, yang asetnya telah diserahkan pengelolaannya dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuningan ke Perumda Aneka Usaha (PDAU) Darma Putra Kuningan, justru menjadi bangkrut. Padahal sebelum serah terima aset, 2 bangunan yang semula dijadikan café tongkrongan dan pusat oleh-oleh khas Kuningan tersebut, ramai pengunjung. KIni kondisinya kosong, kotor, kalau malam laiknya ruang hantu.
“Lokasi Taman Cirendang ini, padahal di bahu Kota Kuningan, masih masuk kawasan kota, tapi samasekali tidak diperhatikan. Benar-benar dibengkalaikan pak. Apalagi kalau malam gelap, sering sekali dimanfaatkan mesum, banyak anak punk,” aku Suryaman, waga sekitar, Senin (01/12/2025), saat ditanya InilahKuningan./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.