Menu Dapur MBG Di Kuningan Picu Mual Siswa SD Kabupaten Tetangga, Operasional SPPG Distop!

INILAHKUNINGAN- Memalukan. Melayani lintas kabupaten, menu Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga berasal dari SPPG di Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, justru membuat puluhan siswa SD di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, dilaporkan mengalami gejala mual dan mencret.

MBG yang didistribusi Kamis (27/11/2025) tersebut, diterima 82 siswa. Akibatnya, para siswa dari beberapa SD di Kecamatan Sedong itu mendapatkan penanganan di Puskesmas Sedong dan Puskesmas Kamarang.

Korwil SPPI Kabupaten Kuningan, Nisa Rahmi saat dikonfirmasi tidak memungkiri kejadian itu. Ada indikasi kejadian menonjol. Sehingga Ia turun ke SPPG terkait untuk pengecekan. “Hasil pengecekan, kami masih menunggu hasil lab,” ujar Nisa Rahmi .

Nisa menceritakan kronologis kejadian, ketika proses memasak kloter kedua yang dimulai pagi hari dan selesai sekitar pukul 07.00. Setelah ditiriskan dan dipacking, makanan tiba di sekolah sekitar pukul 09.40. Pihak sekolah melakukan tester pada pukul 10.00, dan makanan dikonsumsi siswa pada jam yang sama.

Food tray kemudian diambil kembali oleh petugas SPPG sekitar pukul 11.00. Dari hasil wawancara dengan pihak puskesmas, diketahui sebagian siswa membawa pulang makanan MBG dan mengonsumsinya kembali pada sore hari.

Ia menegaskan bahwa siswa sebenarnya dilarang membawa pulang makanan MBG sesuai SOP.

“Pihak SPPG sudah menghimbau dan mensosialisasikan bahwa menu MBG tidak diperbolehkan dibawa pulang, bahkan sebelum kejadian ini. Itu merupakan salah satu SOP yang harus dipatuhi,” ujarnya.

Karena adanya kejadian ini, operasional SPPG dihentikan sementara hingga keluarnya surat perintah operasional kembali dari BGN./tat azhari