Belajar Ceria, Siswa SDN Timbang Kuningan Diingatkan Bahaya Gadget
INILAHKUNINGAN– Kesadaran mengenai penggunaan gadget secara sehat bagi anak sekolah dasar terus digencarkan, Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung bersama Diskominfo Kabupaten Kuningan memberikan penyuluhan kepada siswa SDN Timbang, Rabu (26/11/2025).
Upaya peningkatan pemahaman tentang bahaya penggunaan gadget berlebihan sekaligus manfaatnya bagi siswa SD dibahas dengan tajuk “Edukasi Tentang Bahaya Gadget dan Penggunaan Bijak bagi Anak”. Narasumber dari Diskominfo, Nana Suhendra, M.Pd., menuturkan bahwa gadget merupakan perangkat yang bermanfaat bila digunakan secara tepat.
Namun, Nana mengingatkan adanya risiko kesehatan dan perkembangan anak jika pemakaiannya tidak dibatasi. Ia memaparkan beberapa dampak negatif penggunaan gadget secara berlebih, seperti mata lelah, sakit leher dan punggung, kurang gerak, serta gangguan tidur akibat paparan cahaya biru.
“Pada aspek mental dan emosional, penggunaan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan sulit konsentrasi, kecemasan, depresi, hingga nomophobia atau rasa takut jauh dari gadget,” sebutnya.
Selain potensi bahaya, Nana juga menekankan sisi positif gadget. Menurutnya, gadget dapat memperluas akses pengetahuan siswa melalui materi digital, membantu pembelajaran interaktif, melatih kreativitas lewat pembuatan konten sederhana, serta memudahkan komunikasi antara siswa, guru, dan orang tua. Pemanfaatan yang benar dapat mendukung peningkatan literasi digital sejak usia dini.
Siswa juga dibekali pemahaman mengenai etika bermedia sosial. Para peserta yang terdiri dari siswa kelas 4, 5, dan 6 ini diajak untuk selalu bersikap sopan di dunia maya, bijak memberikan komentar, menghindari ujaran kebencian, menolak segala bentuk perundungan digital (cyberbullying), serta memastikan kebenaran informasi sebelum membagikannya guna mencegah penyebaran hoaks.

Ketua Pelaksana Praktikum Komunitas Program Studi Rehabilitasi Sosial Poltekesos Bandung, Nopensia D.S. Hasugian, menyampaikan penyuluhan ini bertujuan membangun kesadaran siswa terhadap risiko sekaligus manfaat gadget. Diharapkan, siswa mampu menerapkan kebiasaan digital yang sehat, cerdas, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin anak-anak memahami cara menggunakan gadget dengan bijak dan mampu memilih tontonan atau situs yang baik,” katanya.
Kegiatan edukasi ini diharapkan memperkuat literasi digital siswa serta mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman dan sehat di era teknologi./tat azhari



Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.