INILAHKUNINGAN– Membuktikan diri sebagai partai berkader loyalis, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan, menggulir Pendidikan Kader selama 2 hari, di Wisma Permata Kuningan, Sabtu-Minggu (9-10/11/2025). Pendidikan Kader Partai pimpinan H Ujang Kosasih tersebut, diikuti 538 kader calon Pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) kecamatan.

Pendidikan Kader PKB Kuningan, dibagi 2 tahap. Pertama diikuti 236 orang dari 16 kecamatan. Dilanjut besoknya 275 orang, yang juga dari 16 kecamatan sisanya.

Baca Juga:
Pemanfaatan Tenaga Nuklir Di Kuningan Disoroti BAPETEN, Rokhmat Ardiyan Angkat Bicara
Banggar DPRD Sebut Target PAD Kuningan 2026 Ugal-Ugalan
PKB Targetkan 12 Kursi, Optimis Rebut Kursi Bupati Kuningan Di Pilkada 2029

Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih, menegaskan bahwa kegiatan “Ini momentum penting dalam proses kaderisasi partai,” tandas Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih, kepada InilahKuningan

Sebelum memulai pendidikan kader pertama untuk para calon pengurus, PKB Kuningan fokus rekrutmen calon pengurus DPAC di tingkat kecamatan. Proses rekrutmen dilakukan melalui dua jalur. Yaitu pendaftaran langsung dan melalui anggota dewan di tiap daerah pemilihan. Setelah itu, para calon pengurus mengikuti musyawarah pada September lalu.

“Dari hasil rekrutmen tersebut, terkumpul 538 calon pengurus, yang mengikuti Pendidikan Kaderselama 2 hari ini,” tutur Ujang Kosasih, yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan ini

Kata dia, pendidikan kader terdiri dari empat sesi. Diakhiri dengan prosesi pembaiatan sebelum para peserta resmi dikukuhkan menjadi pengurus DPAC. Ia menegaskan bahwa kaderisasi ini merupakan bagian dari upaya membangun komitmen politik jangka panjang.

Baca Juga:
Kursi Ketua PDIP Kuningan Direbutkan 6 Kandidat, Siapa Saja?
Anggota Komisi XII DPR RI Tebar 10 Motor Pengangkut Sampah Di Kuningan
Sindir Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, PSI: Lucu!

“Bagi PKB, berpolitik itu bukan hanya lima tahunan, tapi harian bahkan setiap jam. Karena itu setiap pengurus harus dibekali pemahaman politik, sosial, keagamaan, dan pemerintahan agar mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya

Ia juga menegaskan, bahwa PKB menolak politik bersifat pragmatis. “Kemenangan dalam politik adalah kemenangan loyalitas, bukan pragmatisme. Kami ingin para kader bergerak dengan ketulusan dan pengabdian untuk umat,” ucap Ujang Kosasih, nada serius./tat azhari