Tegas! Usep Sumirat Ingin Anggaran Sampah Di APBD Kuningan Rp5 Miliar/Tahun
INILAHKUNINGAN- Meski persoalan sampah di Kabupaten Kuningan, telah menjadi momok mengkhawatirkan, tapi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kuningan, Usep Sumirat, menegaskan Kuningan belum masuk kategori darurat sampah.
Hanya untuk kelancaran pengangkutan sampah, Ia membutuhkan anggaran Rp5 miliar setahun. “Semua sudah diperhitungkan, terutama BBM (Bahan Bakar Minyak), setiap hari berapa rit/unit mobil dan lain-lain. Biaya angkutan sampah, harus Rp5 miliar setahun. Kalau tidak, sampah bisa menumpuk sembarangan. Jadi pencemaran,” tandas Usep Sumirat, Rabu (5/11/2025), kepada InilahKuningan
Saat ini dinasnya hanya memiliki 22 mobil truk angkutan sampah, dari total tersedia 24 unit mobil. Tapi 2 unit mobil dalam kondisi rusak. Idealnya jumlah mobil angkutan sampah ada 24 unit, atau 25 unit. Belum termasuk kebutuhan 2 alat berat beko.
“Yang mahal justru alat berat beko untuk di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Solarnya juga jahat beko,” kata dia
Ditanya anggaran ankutan sampah tahun ini, diakui Usep Sumirat hanya dialokasi sekitar Rp3 miliar. Tapi Ia sudah mengajukan kembali agar sampai akhir tahun, persoalan sampah bisa teratasi, akhirnya kembali dikasih. “InsyaAllah untuk sampai akhir tahun ini, anggaran cukup,” ujar Mantan Kepala Bappeda Kuningan ini
Bagaimana untuk usulan anggaran penanganan sampah Tahun 2026, Usep Sumirat menyebut, Bupati Kuningan sangat memahami persoalan sampah, juga bagaimana cara mengatasinya. Jadi anggaran untuk 2026, sepertinya akan diberi lebih dari APBD Kuningan. “InsyaAllah anggaran 2026 bisa lebih dari tahun ini, bisa lebih lancar,” ucapnya./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.