Impian Warga Desa Galaherang Punya Jembatan Gantung Terwujud
INILAHKUNINGAN- Desa Galaherang, Maleber, Kabupaten Kuningan, punya jembatan gantung. Jembatan Gantung persis di samping SDN 2 Galaherang, sebagai impian masyarakat dalam mempermudah mobilitas ekonomi tersebut, Selasa (28/10/2025), diresmikan Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani.
Pembangunan Jembatan Gantung Desa Galaherang ini, hasil kolaborasi Yayasan 1011 Putra Peduli dengan Yayasan Harmoni Nusa sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat pedesaan.
“Terima kasih kepada Yayasan 1011 Putra Peduli dan Yayasan Harmoni Nusa serta seluruh pihak terkait atas kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat ini,” ucap Tuti Andriani, disela sambutan .
Menurut dia, pembangunan jembatan gantung ini bukan hanya memudahkan akses warga, tetapi juga menjadi simbol gotong royong dan kepedulian sosial. Ia berharap, Jembatan Gantung Kirana dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Galaherang dan sekitarnya.
Apalagi, Jembatan Gantung Kirana dibangun untuk menghubungkan dua wilayah yang sebelumnya terpisahkan oleh aliran sungai, sehingga kini warga, terutama pelajar SDN 2 Galaherang, dapat melintas dengan lebih aman dan cepat.
Ketua Yayasan Harmoni Nusa Iip Saeful Bahri menyebut, bahwa berdirinya jembatan sepanjang 120 meter ini menandakan awal yang baik bagi semua, semoga kolaborasi dengan Pemerintah Daerah terus terjalin dengan baik.
Begitu Erik dari Yayasan 1011 Putra Peduli menjelaskan misinya memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia melalui pembangunan. Jembatan Kirana adalah jembatan kelima yang telah dibangunnya di Kabupaten Kuningan, “Kirana berarti cahaya, semoga bisa menjadi sinar harapan untuk menyambung 2 desa dan membangun perekonomian masyarakat,” jelas Erik./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.