INILAHKUNINGAN- Kantor Balai Desa Cihideung Hilir, Cidahu, Kabupaten Kuningan, disambangi ratusan warganya, Senin (27/10/2025). Massa warga berjalan tertib. Unjuk rasa mereka ditunjukan melalui Audiensi di Aula Balai Desa. Massa diterima Kepala Desanya, Dede Agus Sagara beserta jajaran.

Massa banyak mempertanyakan program pembangunan desa, yang dijanjikan kepala desanya ketika berkampanye di pilkades. Mereka juga mempertanyakan dana desa, yang dinilai mereka belum terlihat wujudnya untuk masyarakat.

Sorotan tajam massa juga menjurus ke pertanyaan hasil dana sewa pertokoan pasar, termasuk pertokoan di depan lapangan, hingga angagran mobil dinas. Selain itu, mempertanyakan realisasi hotmik jalan perbatasan penghubung Desa Cihideung Hilir dan Desa Panyosogan senilai Rp141 juta, dan realisasi hotmix jalan lingkungan di Dusun Cikawung RT ¾.

“Banyak sekali yang kami pertanyakan. Kenapa? karena kami bingung, uangnya kemana,” tanya Koordinator Audiensi Warga, yang juga Ketua BPD Cihideung Hilir, Dedi Rasmadi, saat dikonfirmasi, usai Audiensi, kepada InilahKuningan

Yang membuatnya lebih terkejut, semua mendnegar langsung dalam audiensi, ternyata honor ibu-ibu Posyandu, yang nilainya tidak seberapa, ternyata belum dibayarkan selama 7 bulan. “Kasihan. Bagi ibu-ibu desa, uang honor itu berharga sekali,” ucapnya

 

Diakui Dedi Rasmadni, banyak indikasi-indikasi yangberhasil ditemukan BPD sejak monitoringnya sejak Agustus 2025 lalu. Namun berbagai indikasi tersebut, masih berstatus praduga tak bersalah, dan belum Ia publish.

“Kita tunggu sampai Desember 2025, ada 2 bulan lagi sampai akhir tahun. Kalau program-programnya termasuk anggarannya Tahun 2025 senilai sisa Rp400 jutaan, tidak dikerjakan kepala desa, kita akan buka semuanya,” ancam Dedi Rasmadi./tat azhari