Dikawal Aktivis, Korban Cabul Desa Dukuh Maja Kuningan Segera Lapor Polisi, Juga Visum
INILAHKUNINGAN- Heboh pencabulan anak yatim, Mawar (8), warga Blok Pancurendang, Desa Dukuh Maja, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, oleh S, Buruh Pabrik, yang notabene adalah tetangganya, memantik amarah banyak pihak.
Tidak menunggu lama, Jumat (17/10/2025), pukul 01.00, Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Luragung, bergerak ke Desa Dukuh Maja.
Di lokasi, ternyata juga sudah banyak aktivis Masyarakat Peduli Kuningan yang dikomando Yusuf Dandi Asih. Mereka langsung berkoordinasi ke aparat Desa Dukuh Maja, hingga menengok langsung korban dan sang nenek, yang tinggal hanya berdua, di RT 4 RW 4 Blok Pancurendang.
Hasil komunikasi dengan korban, yang masih kelas 2 SDN, dan Neneknya Carsih, mereka mengakui kejadian bejat S, lengkap dengan kronologis. Begitu aparat desa, hasil mediasinya di kantor desa.
Atas fakta itu, Pemuda Pancasila dan aktivis Masyarakat Peduli Kuningan menguatkan psikologis keluarga untuk tidak takut kepada siapapun. Mereka harus melaporkan perbuatan S ke polisi. Mereka pun siap mengawal, hingga S mendapat hukuman setimpal.
“Kasihan, korban hanya tinggal sama neneknya. Setelah orang tua korban bercerai, ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi,” ungkap Koordinator Masyarakat Peduli Kuningan, Yusuf Dandi Asih, diamini Ketua PAC Pemuda Pancasila Luragung Ewo Taswa, dan Sekretarisnya Dian Adi R
Dian Adi mengutuk keras pelaku pencabulan S terhadap anak yatim, dari keluarga miskin pula. “Kami meminta aparat penegak hokum agar segera menangkap pelaku. Kami siap mengawal kasus ini hingga tuntas,” tandasnya
Yusuf Dandi Asih mengaku telah menghubungi Polres Kuningan untuk pengawalan proses pelaporan S ke polisi. Setelah pelaporan, korban didampingi perwakilan keluarga dan beberapa tetangga akan segera melakukan visum ke RSUD 45 Kuningan./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.